Dubai Segera Bangun Pertanian Vertikal
DUBAI berencana membangun pertanian vertikal terbesar di dunia demi menjaga kemanan pangan.
Pertanian pangan adalah sebuah teknologi yang menyediakan air bagi tumbuhan meski tengah mengalami krisis air.
Negara-negara di Timur Tengah memang sedang mengalami krisi air, seperti Uni Emirat Arab dan Kuwait. Hasilnya, tumbuhan di sana tidak berkembang dan tentu saja bermasalah bagi ketersediaannya pangan.
Dubai tak ingin seperti negara tetangganya. Mereka langsung mengambil tindakan dengan pertanian vertikal.
Hasil-hasil pertanian nantinya akan mengisi stok berbagai produk makanan untuk penerbangan.
Melansir lamanĀ cnn.com, sebuah fasilitas seluas 130.000 kaki persegi akan dibangun mulai November 2018.
Proyek gabungan dua perusahaan, Crop One Holdings dan Emirates Flight Catering itu diberitakan menelan dana sebesar US$40 juta atau Rp578 miliar. Emirates Flight Catering adalah perusahaan yang memasok sekitar 225.000 makanan per hari dari bandara Dubai.
Menurut dua perusahaan besar itu, teknologi tersebut akan menghemat air sampai 99 persen daripada lahan luar ruangan.
Dengan adanya pertanian vertikal, mereka berharap 2721 kilogram sayuran hijau bisa dipanen setiap hari.
Sayuran tersebut nantinya dapat ditemui dalam penerbangan dan ruang tunggu bandara pada Desember tahun depan.
Dalam prosesnya, tanaman mampu bertahan hidup dengan sokongan larutan nutrisi yang ditambahkan sebagai pengganti tanah. Sedangkan suhu dan kelembaban dikontrol secara ketat dalam wadah modular untuk hasil maksimum.
Untuk pencahayaan, mereka memasang lampu LED.***