METRUM
Jelajah Komunitas

Goseh-STB, Komunitas Pesepeda yang Konsen Silaturahmi dan Berbagi

GAIRAH bersepeda di Bandung Raya memang tak ada habis-habisnya, semakin ke sini makin menumbuhkan komunitas-komunitas pesepeda baru, baik berdasarkan hobi yang sama, genre sepeda yang sama, merk sepeda yang sama, daerah yang sama, berdasarkan gender, atau berdasarkan tujuan bersama ingin terjalin silaturahmi antarpesepeda.

Salah satu komunitas pesepeda yang baru muncul dengan mengusung konsep bersepeda silaturahmi tersebut adalah Goseh-STB akronim dari Gowes Sehat Hepi, Silaturahmi Tanpa Batas, yang lahir setahun yang lalu, tepatnya 26 Februari 2023.

Goseh-STB digagas Sri Wyastuti, seorang sosok pesepeda perempuan yang menjabat sebagai ketua komuitas psepeda tersebut, karena termotivasi saat mengikuti event bersepeda lintas komunitas sehingga berkeinginan membentuk komunitas pesepeda sekaligus sebagai wadah silaturahmi antarpesepeda di Bandung Raya.

Saat ini total jumlah anggota komunitas Goseh STB berjumlah 55 orang, berasal dari semua kalangan, tidak membatasi gender, dan genre sepeda, dan mayoritas anggota berdomisili di seputaran Kota Bandung, baik Bandung Utara, Barat, Timur, maupun Selatan.

Kegiatan rutinnya berupa Gowes Bareng (Gobar), setiap hari Rabu dan Sabtu, menjelajah ke semua pelosok rute dan destinasi gowes di seputaran Kota Bandung dengan bergilir, misalnya rute di Bandung Utara, selanjutnya rute di Bandung Barat, rute di Bandung Timur, dan rute di Bandung Selatan.

Untuk kegiatan periodik, dilaksanakan setiap 3 bulan sekali, Komunitas Goseh STB mengadakan gowes bareng dengan rute ke luar Kota Bandung dengan jarak tempuh di bawah 100 KM, dan setiap 1 tahun sekali gobar dengan rute ke luar Kota Bandung dengan jarak di atas 100 KM (ultra cycling).

Menariknya, selain mengusung konsep bersepeda silaturahmi, Goseh-STB juga konsen terhadap aksi berbagi, terlebih sang ketua merupaka  sosok yang selalu aktif dalam kegiatan sosial di berbagai kelompok/komunitas yang diikutinya.

BACA JUGA:  Pogacar Dominasi Tanjakan Etape XIX, Podium Juara Menanti di Nice

Hal itu seperti yang ia sampaikan dalam talkshow Bicara Bike, membicarakan kebikean di Metrum Radio, media integrasi kaum muda dalam jelajah komunitas, edisi ke-30 pada Minggu (7/4/2014), pukul 16.00 s.d. 17.00 WIB, bertajauk “Gerakan Kebikean Goseh-STB”

“Itulah mengapa saya dan teman-teman di Goseh-STB menggelar kegiatan dalam rangka hari jadi yang pertama dengan melakukan aksi Berbagi Kebahagian dengan para Santri di Pesantren Ibadurrohman, Baleendah, bertajuk Road to Pesantren. Selain makan bersama, kegiatan lainnya yaitu penyerahan sumbangan fasilitas air bersih dan hadiah buat para santri. Hal itu menjadi sedikit pembeda dengan kebanyakan komunitas yang selalu merayakannya dengan hiburan, dan games,” tutur sang ketua yang akrab disapa bu Wyas.

Dalam kesempatan talkshow tersebut bu Wyass ditemani tiga anggotanya yaitu Tety Haryati, Afid Hafidin, dan Roni yang menyampaikan kesan, pesan, dan pengalamannya semenjak bergabung di Goseh-STB.

Goseh STB juga rutin berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan bersepeda atau sosial yang diadakan oleh berbagai pihak, seperti Forkom Bandung Raya.

Goseh-STB (Foto: Dok. Goseh-STB).*

Aksi berbagi di Ramadan 1445 H

Seperti diketahui bersama, Ramadan merupakan momentum bagi banyak komunitas pesepeda untuk menggelar kegiatan bersepeda sambil beramal, seperti santunan untuk anak yatim, buka bersama para santri, dan berbagi takjil.

Seolah tak mau ketinggalan, di Ramadan tahun 2024 ini, Goseh-STB menggelar dua kali kegiatan pembagian takjil gratis yang ditujukan kepada pengendara yang lewat dan masyarakat sekitar, yang pembuatan menu takjilnya dihasilkan dari pengumpulan donasi seluruh anggota Goseh-STB.

Harapannya, kegiatan berbagi takjil tersebut akan rutin dilaksanakan oleh Goseh-STB setiap bulan Ramadan dan juga akan mengadakan kegiatan amal ibadah lainnya seperti pemberian santunan.

Bagi Goseh-STB, selain bersepeda bahagia dan sehat, mereka konsen terhadap kegiatan silaturahmi dan berbagi kebahagiaan. Sehatnya dapat, berkahnya juga dapat.

BACA JUGA:  Vuelta a Espana 2023: Evenepoel Pulihkan Reputasi, Menangi Etape XIV

Hayu #biketokamanawael minimal untuk jarak yang pendek, selalu bersepeda dengan bijak, tertib, dan beretika, karena bersepeda itu baik. Salam boseh dan go green! (Cucu Hambali, Bersepeda itu Baik/BEIB)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.