Yuk, Cobain Olahraga Aqua Jogging
JOGGING di taman kota atau latihan lari dengan menggunakan alat treadmill di dalam ruangan sepertinya sudah ngga aneh. Pernah tidak Anda mencoba latihan lari di air?
Latihan lari di air punya nama beken deep water running atau aqua jogging. Kegiatan ini bisa jadi alternatif olahraga buat kamu yang ingin meraup manfaat renang dan lari dalam satu kesempatan atau buat kamu yang ga bisa berenang juga ga usah malu saat berada di kolam renang, kamu tetap bisa dapat manfaat saat bermain di air.
Jadi saat kamu berada di kolam renang tidak hanya bisa digunakan untuk berenang saja, tetapi juga untuk olahraga lari. Selain bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, olahraga lari di air ini juga memberikan manfaat lain, yaitu:
1. Melatih Kekuatan Otot
Melakukan olahraga lari di air bukan berarti kamu hanya merendam area kaki saja. Tapi seluruh bagian tubuh kamu justru harus masuk ke dalam kolam renang, kecuali bagian dada dan kepala.
Hal ini akan membuat seluruh bagian tubuh yang terendam air menerima tekanan dari berbagai sisi. Secara otomatis, otot-otot tubuh akan saling bekerja sama untuk melawan tekanan dari air.
Saat kamu menggerakkan tangan dan kaki untuk melawan tekanan dari air, otot-otot tubuh akan ikut berkontraksi dan bergerak. Alhasil, otot akan semakin kuat dan bugar setelah rutin melakukan olahraga lari di air.
2. Membakar Kalori Lebih Banyak
Melakukan aktivitas di air memang tidak begitu melelahkan seperti saat kamu melakukannya di darat. Namun jangan salah, olahraga lari di air justru membutuhkan lebih banyak energi daripada lari di darat.
Jika kamu melakukan lari di air selama 30 menit, berarti sudah membakar sekitar 345 kalori. Sementara jika kamu melakukan olahraga lari di darat pada waktu yang sama, hanya akan membakar kalori sebanyak 144 kalori.
3. Mencegah Cedera Persendian
Buat kamu yang mengalami cedera setelah olahraga, mungkin cemas akan hilang kebugaran karena harus menunda olahraga, tapi jangan salah, kamu tetap bisa melakukan olahraga lari di air ini.
Selain itu, olahraga lari di air dapat membantu mempercepat pemulihan pada area tubuh yang cedera. Bahkan, lari di air juga bisa mengurangi risiko cedera berkelanjutan dengan menurunkan tingkat stres di bagian kaki.
4. Cara Melakukan Aqua Jogging
Teknik olahraga lari dalam air sebenarnya tak jauh berbeda dengan saat kamu berlari di darat. Namun, sebaiknya ikuti langkah-langkah berikut ini agar manfaatnya bisa lebih maksimal:
- Lakukan pemanasan selama 2 sampai 3 menit untuk menghangatkan tubuh dan mengurangi risiko cedera.
- Mulailah dengan berjalan-jalan di air untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan air. Jika kaki kamu tidak menapak dasar kolam renang, gunakan bantuan pelampung, rompi, atau papan agar tubuh tetap terapung.
- Hindari gerakan mendayung dengan melebarkan jari-jari tangan atau tangan yang ditangkupkan. Kepalkan kedua tangan dan biarkan gerakan kaki kamu mendorong tubuh kamu ke depan.
- Setelah terbiasa berjalan di air, mulailah ambil langkah pendek dan agak cepat. Tingkatkan kecepatan berjalan secara perlahan sampai kamu mencoba lari di air.
- Perhatikan detak jantung. Ketika mencoba berlari di air, detak jantung akan menurun hingga sepuluh persen daripada saat lari di darat. Namun jangan cemas, lama kelamaan detak jantung kamu akan terbiasa jika sudah rutin melakukannya. (Mak Vey van Driel)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.