METRUM
Jelajah Komunitas

Aktivis 98 Gelar Aksi Sosial Berbagi Sembako Lewat Gerakan Warga Peduli Warga

JAKARTA (METRUM) – Komunitas aktivis gerakan mahasiswa 1998 yang tergabung dalam 98 Resolution Network resmi meluncurkan gerakan sosial bertajuk “Warga Peduli Warga”.

Program ini difokuskan pada distribusi sembako bagi masyarakat dengan kondisi ekonomi rentan. Kegiatan akan dilaksanakan setiap Sabtu di DKI Jakarta, sebelum kemudian diperluas ke berbagai daerah di Indonesia.

Koordinator panitia, Eli Salomo Sinaga, menyampaikan bahwa gerakan ini lahir dari semangat solidaritas dan gotong royong di tengah situasi pelemahan ekonomi global serta dinamika geopolitik.

“Lewat gerakan ini, kami ingin hadir bagi kelompok masyarakat yang belum sepenuhnya terjangkau oleh program jaring pengaman sosial pemerintah,” ujar Eli di Jakarta, Sabtu (13/9/2025).

Selain pembagian sembako, Warga Peduli Warga juga mendorong kolaborasi lintas sektor, mulai dari BUMN, swasta, hingga individu, agar bersama-sama terlibat dalam aksi solidaritas tersebut.

Menurut Eli, peran serta masyarakat sangat penting sebagai pelengkap dari berbagai program jaring pengaman sosial yang telah dijalankan pemerintah, seperti bantuan tunai, paket sembako, Kartu Prakerja, dan padat karya.

Dalam kesempatan itu, Eli juga menegaskan keyakinannya terhadap komitmen pemerintahan Prabowo–Gibran dalam mendorong pemerataan ekonomi melalui program pro-rakyat seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih yang dinilai mampu menjawab persoalan ketimpangan sosial dan kerentanan ekonomi.

Peluncuran gerakan ini turut mendapat dukungan dari BRI Insurance, Koalisi Ojol Nasional (KON), serta para pengemudi ojek online.

Adapun inisiator 98 Resolution Network terdiri dari sejumlah nama, antara lain Haris Rusly Moti, Wahab Talaohu, Sulaiman Haikal, Wignyo Prasetyo, Aan Rusdianto, Eli Salomo Sinaga, Anto Kusumayuda, Panel Barus, Jhohannes Marbun, Dominggus Octavianus, Achmad Suhawi, Fernando Rorimpandey, Ahmad Kailani, Salamuddin Daeng, Rahman Toha Budiarto, Mangapul Silalahi, Hendarsam Marantoko, Sangap Surbakti, Sutomo, Michael Umbas, Khalid Zabidi, Gigih Guntoro, Doni Istiyanto Mahdi, Akhmad Gojali Harahap, Thurman Simanjuntak, Suprianto, Agus Teddy, Urai Zulhendri, Roy Pohan, Bungas Fernando Duling, Lisman Hasibuan, David Pajung, David Herson, Wenry Anshory Putra, Chaeruddin Affan, Poltak Agustinus Sinaga, Restianti, Kun Nurachdijat, dan Ahmad Najmi. (M1)***

BACA JUGA:  Baru Awal Tahun, APBN Telah Mengalami Defisit Rp31,2 Triliun

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.