METRUM
Jelajah Komunitas

Giro d’Italia 2024: Alaphilippe Kuasai Etape ke-12

FANO, ITALIA (METRUM) – Peluang memenangi etape di Giro d’Italia 2024 bagi para atlet non unggulan semakin terbuka setelah pemegang maglia rosa (kaus pink) Tadej Pogacar dan timnya UAE Emirates memilih untuk tidak berlomba agresif lagi hingga Giro 2024 berakhir 26 Mei mendatang demi menghemat tenaga menghadapi grand tour paling terkemuka Tour de France  (TdF) 2024 Juli mendatang, yang menjadi target utama dijuarai oleh Pogacar. Pada dua edisi TdF terakhir (2022,2023) gelar juara TdF dipegang Jonas Vingegaard  (Visma Lease a Bike/Denmark).

Peluang Pogacar juara TdF 2 kali (2020, 2021) untuk merebut kembali gelar juara TdF 2024 ketiga kalinya — setelah jeda 2 tahun — sangat terbuka karena Jonas masih menjalani pemulihan dari cedera patah tulang bahu dan beberapa tulang iga yang dideritanya pada lomba Volta Itzuila Basque Country – Spanyol awal April 2024 lalu.

Menurut Marc Reef, Direktur Sportif tim Visma Lease a Bike kemungkinan besar  kondisi Jonas Vingegaard diperkirakan baru bulan Juli akan mulai pulih tapi tanpa latihan yang cukup tidak akan mungkin bisa bersaing melawan Pogacar untuk perebutan gelar juara TdF tahun ini.

Target tim UAE Emirates bagi Tadej Pogacar adalah menjadi menjuarai dua lomba grand tour paling bergengsi Tour de France dan Giro d’Italia di tahun yang sama  menyamai rekor tiga pembalap legendaris sebelumnya, Eddy Merckx (Belgia), Bernard Hinault (Prancis) dan Marco Pantdani (Italia). Peluang menyamai rekor ini sangat terbuka bagi Pogacar pada kondisinya yang sangat prima di awal musim ini serta performanya pada Giro 2024 yang kini tengah berlangsung.

Alaphilippe Solo Break

Pada etape ke-12, juara dunia 2 kali (2020, 2021) road race asal Prancis, Julian Alaphilippe (31) sukses solo break finis sendirian menjadi pemenang menyelesaikan jarak 193 km rute perbukitan/datar (Martinsicuro-Fano) Jumat (17/5/2024) WIB dengan waktu 4 jam 7 menit 44 detik, meninggalkan rekan “breaker” nya Jhonatan Narvaez (Ineos Grenadier/Ekuador) finis kedua tertinggal 31 detik, posisi ketiga Quinten Hermans (Alpecin Deceuninck/Belgia) +32 detik. Sementara peloton utama termasuk pimpinan klasemen Tadej Pogacar (UAE Emirates) tertinggal 5 menit 25 detik namun tak merubah klasemen, Pogacar tak tergoyahkan menguasai kaus pink.

Sebelumnya pada etape ke-11 rute datar 207 km Foiano-Francavilla, adu sprint masal dimenangi sprinter tuan rumah Jonathan Milan (LiDL- Trek/Italia), mengalahkan Kaden Groves (Alpecon Deceuninck/Australia) dan Giovanni Lonardi (Polti Kometa/Italia), ketiganya dan peloton utama diberi waktu sama 4 jam 23 menit 18 detik.

Cian (kaus putih) Mundur

Pada etape ke-11 ini pendatang muda potensial asal Belgia, Cian Uijtdbroeks (21) dari tim Visma Lease a Bike pemegang kaus putih (klasemen U25) dan menempati rangking ke-5 klasemen umum, tidak bisa start karena menderita sakit flu berat usai finis etape-10, panas badan tinggi sehingga harus mengundurkan diri. Ini merupakan kerugian besar bagi tim Visma Lease a Bike karena Primoz Roglic andalan tim Jumbo Visma,juara bertahan Giro 2023, tahun ini pindah ke tim Bora Hansgrohe, tapi juga tidak bisa ikut serta karena menderita cedera sebelum lomba.

Sabtu (18/5/2024) WIB, etape ke-13 Riccione –Cento 179 km menempuh rute datar yang akan jadi porsi bagi para sprinter dan oportunis untuk melakukan “break away”.

Klasemen hingga etape ke-12

  1. Tadej Pogacar (UAE Emirates) 36 jam 46 menit 8 detik
  2. Daniel Martinez (Bora Hansgrohe) + 2 menit 40 detik
  3. Geraint Thomas (Inenos Grenadier) + 2 menit 58 detik
  4. Ben O’Connor (Decathlon AG2R) + 3 menit 39 detik
  5. Antonio Tiberi (Bahrain + 4 menit 27 detik. (M1-BK)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.