MotoGP Amerika Serikat 2024: Vinales (Aprilia) Ciptakan Sejarah Di COTA, Patahkan Dominasi Ducati

AUSTIN, AMERIKA SERIKAT (METRUM) – Maverick Vinales (tim Aprilia Racing) menciptakan sejarah dan kejutan pada seri III MotoGP AS 2024 di COTA (circuit of the Americas) pada Senin (15/4/2024) dinihari WIB. Pembalap asal Spanyol berusia 29 tahun ini tampil dominan, menjadi juara MotoGP AS 2024 sekaligus mencatat sejarah menjadi pembalap pertama sepanjang sejarah MotoGP yang mampu menjadi juara seri Grand Prix MotoGP dengan tiga pabrikan berbeda yaitu Suzuki, Yamaha dan Aprilia.

Prestasi yang ditorehkan Vinales pada MotoGP Amerika Serikat 2024 sensasional karena pada dua race yang dilombakan, Sprint Race dan MotoGP Race, Vinales dengan membesut Aprilia mampu menjadi pemenang setelah di babak kualifikasi mampu mecatat waktu tercepat merebut pole position. Prestasi Vinales (Aprilia) ini sekaligus mematahkan dominasi Ducati juara dunia MotoGP 2022 dan 2023.

Bahkan pada MotoGP Race sepanjang 20 lap, Vinales selepas start dari pole position sempat mengalami kendala terhalang oleh  beberapa pembalap di tikungan pertama akibat pimpinan klasemen Jorge Martin (Pramac Ducati) berupaya melesat terdepan dan melebar menutup jalurnya. Sempat tececer hingga posisi ke-11, Vinales tak menyerah terus memacu Aprilianya yang memang di COTA bisa bersaing ketat melawan pabrikan terkemuka juara dunia MotoGP Ducati, dan juga bisa mengatasi KTM/Gas Gas.

Secara bertahap, Vinales dengan memacu Aprilia-nya mampu menyusul semua persaing beratnya, dua andalan tim pabrikan Ducati, juara dunia bertahan 2 kali MotoGP Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo) bisa dilewatinya, kemudian pimpinan klasemen MotoGP 2024 Jorge Martin (Pramac Ducati) juga disusul dan disalip, kemudian rookie (muka baru) MotoGP 2024  Pedro Accosta (Red Bull Gas Gas KTM) yang tampil luar biasa memimpin terdeapan bisa dilewatinya dan Vinales pun terus memimpin hingga finis tanpa bisa disusul oleh Accosta finis kedua terpaut 1, 720 detik dan ketiga Enea Bastianini (Ducati Lenovo) + 2,703 detik sedangkan pimpinan klasemen Jorge Martin (Pramac Ducati) harus puas finis keempat.

Marques Terjatuh

Sementara juara dunia 6 kali MotoGP Marc Marquez (Gresini Racing Ducati) yang merupakan “king of COTA” juara 7 kali MotoGP AS di Austin, Texas — semasa jayanya sewaktu di tim Repsol Honda — meski telah berjuang maksimal, start dari grid ketiga akhirnya harus terhenti karena terjatuh sesaat setelah memimpin terdepan melewati Pedro Accosta (Red Bull GasGas).

Dengan demikian Marques yang finis ketiga pada sprint race, tak finis di MotoGP Race AS sama seperti di seri II MotoGP Portugal.

Hingga seri III MotoGP AS, Jorge Martin (Pramac Ducati) masih memimpin klasemen dengan 80 poin, kedua Enea Bastianini (Ducati Lenovo) 59 poin, ketiga Maverick Vinales (Aprilia Racing) 56, keempat Pedro Accosta (Red Bull Gasgas/KTM) 54, kelima Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) 50.

Honda dan Yamaha

Sementara dua pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha belum mampu bersaing melawan tiga pabrikan Eropa yang kini mendominsai MotoGP sejak 2022 yaitu Ducati, Aprilia (Italia) dan KTM (Austria).

Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha/Prancis) menjadi yang teratas di urutan  ke-12 (+ 22 detik), dan ke-16 Luca Marini (Repsol Honda/Italia) + 33 detik. Empat pembalap lainnya yang memakai Honda dan Yamaha gagal finis yaitu Johan Zarco (Castrol LCR Honda), Takaaki Nakagami (Idemitsu LCR Honda), Joan Mir (Repsol Honda) dan Franco Morbidelli (Monster Yamaha).

Seri IV berikutnya MotoGP Spanyol, Minggu (28/4/2024). (M1-BK)***

komentar