METRUM
Jelajah Komunitas

Nilai Kehidupan Dalam Film Onward

ONWARD adalah film animasi komputer 3D fantasi urban tahun 2020 yang diproduksi Pixar Animation Studio untuk Walt Disney Pictures. Film disutradarai Dan Scanlon, diproduksi Kore Rae, serta didubbing aktor dan artis ternama seperti Tom Holland, Chris Pratt, Julia Louis-Dreyfus dan Octavia Spencer. Film ini mulai ditayangkan pada 6 maret 2020 di Amerika Serikat dan dua hari setelahnya di Indonesia. Akibat pandemi Covid-19, film ini baru mulai dirilis dalam bentuk digital pada 20 maret 2020 di Amerika Serikat.

Meskipun dibalut dalam visualisasi animasi yang menarik bagi anak-anak, namun film Pixar selalu memiliki makna yang berarti bagi orang dewasa. Plot dari film Onward ini menceritakan tentang perjalanan dua kakak beradik yang berusaha keras untuk bisa menghidupkan kembali ayahnya yang telah meninggal hanya untuk waktu sehari.

Dikemas dalam nuansa dunia magis, berikut beberapa nilai kehidupan yang bisa dipetik dalam film animasi Pixar Onward.

Jangan terpaku dengan keburukan orang lain saja

Barley Lightfoot (Google image).*

Dalam film Onward, karakter Barley yang disuarakan oleh Chris Pratt ini sering dianggap sebagai pecundang oleh banyak orang, termasuk adiknya sendiri, Ian. Ini disebabkan karena kesembronoan serta kekunoan Barley yang menyukai dunia magis secara berlebihan. Barley terlihat stand out dengan kepribadiannya, sehingga kadang barley kurang bisa diterima oleh masyarakat. Tidak heran, Ian berusaha sekuat mungkin menutup-nutupi Barley sebagai kakaknya ketika ia sedang berbicara dengan teman-temannya.

Meskipun begitu, sesungguhnya Barley memiliki jiwa rela berkorban yang tinggi, terlihat dari bagaimana ia mengobankan mobil kesayangannya untuk bisa lari dari kejaran para polisi. Ia juga ikut merasa senang dan tidak iri ketika adiknya mampu mengucapkan spell dan membuat segala mantra bekerja. Meskipun kerap dikatakan tidak berguna, namun Barley mampu menghidupkan suasana dan tetap menjadi dirinya sendiri.

Ini mengajarkan kepada kita bahwa kita harus bisa melihat sisi baik orang lain dan jangan terpaku pada sisi buruk seseorang. Seseungguhnya sifat-sifat yang dimiliki Barley seudah sangat jarang ditemukan, seperti rela berkorban untuk orang lain, dan ikut bahagia atas kesuksesan orang lain.

Menghargai Waktu

Di awal film Onward, bisa kita saksikan bahwa Ian sangat ingin untuk memiliki kenangan tentang ayahnya yang sudah meninggal. Untuk mengingat ayahnya terus, bahkan Ian kerap memutar ulang rekaman suara ayahnya yang sesungguhnya tidak begitu bermakna. Namun karena ia tidak memiliki kenangan dengan ayahnya, ia berpura-pura berkomunikasi dan mengobrol dengan ayahnya via kaset.

Setelah mendapatkan hadiah ulang tahun ke-16 dari ayahnya yang ditipkan kepada ibu Ian, Ian langsung membuat rencana mengenai hal apa saja yang ingin ia lakukan dengan ayahnya nanti dalam waktu yang sangat terbatas, yaitu satu hari.

Setelah berusaha berjam-jam dengan berbagai rintangan dan kecerobohan Barley, akhirnya kedua kakak beradik tersebut berhasil menghidupkan ayahnya kembali secara utuh dalam waktu yang sangat singkat, meskipun Ian tetap tidak bisa bertemu dengan ayahnya secara tatap muka.

Kejadian yang dialami oleh Ian Berafoot bisa menjadi inspirasi kita untuk selalu menghargai waktu dengan orang-orang yang kita kasihi, karena kita tidak akan pernah tahu berapa lama mereka akan hadir dalam kehidupan kita. Film Onward mampu mengajarkan bahwa waktu adalah sesuatu yan tidak bisa digantikan dengan apapun, sehingga kita harus selalu mencoba untuk live the life to the fullest.

Segala hal yang tidak sesuai rencana tidak selalu buruk

Barley selalu membuat perjalanan terhambat (Google image).*

Keinginan kuat Ian Barefoot untuk bisa bertemu ayahnya membuat ia selalu kesal dengan tingkah laku Barley, kakaknya yang selalu membawa masalah dan membuang-buang waktu. Meskipun akhirnya tidak bisa bertemu dengan ayahnya secara utuh, namun perjalanan mereka berhasil meningkatkan tali persaudaraan antara Ian dan Barley.

Petualang panjang bersama Barley menyadarkan Ian bahwa sesungguhnya segala kegiatan menyenangkan yang ingin ia lakukan bersama ayahnya ternyata sudah Ia alami bersama Kakaknya.

Dalam cerita ini, kita diajak untuk menyadari bahwa tidak semua hal yang di luar rencana akan berakhir buruk. Seringkali kita merasa kecewa jika hal-hal yang terjadi tidak sesuai dengan harapan, kita rencanakan. Pada akhirnya, Ian tetap bisa menjadi orang yang percaya diri dan easygoing berkat petualangannnya dengan Barley. (Hanna Nursifa R/ JT)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.