METRUM
Jelajah Komunitas

Piala Dunia U-17 Indonesia 2023: Argentina Singkirkan Brasil, Jerman Hentikan Spanyol

JAKARTA (METRUM) – Dua pertandingan pertama babak perempat final yang berlangsung Jumat (24/11/2023) di stadion JIS (Jakarta International Stadium) memunculkan kejutan dengan tumbangnya Brasil juara bertahan Piala Dunia U-17/2019 yang dipaksa menyerah 0-3 (0-1 Jumat Malam) dari musuh bebuyutan Argentina sesama dari benua Amerika Selatan yang belum pernah menjadi juara Piala Dunia U-17. Sementara pada pertandingan pertama Jumat Sore, Spanyol juara Eropa U-17/2023 harus mengakui keuletan tim panzer muda Jerman 0-1.

Tim “Samba” Brasil muda harus mengakui keunggulan para pemain “Tango” Argentina yang tampil lebih ngotot dengan “skill” tinggi para penyerangnya, dan yang menjadi bintang muda Argentina adalah Echeverri yang layak memakai no. 10 pemain legendaris Argentina, Diego Maradona. Dengan kemampuannya meliuk-liuk melelewati para pemain “back” Brasil, Echeverri melesakan “hat-trick” tiga gol pada menit ke-28 (babak pertama) dan dua lainnya di babak kedua menit  ke-58 dan 71.

Upaya Brasil untuk bangkit dengan pergantian beberapa pemain depan dan belakang tak membuahkan hasil karena meski sudah tertinggal, para pemain Brasil bermain mengecewakan tidak meningkatkan tempo dan dalam bertahan tidak total seperti Argentina yang semua pemainya turun kebelakang saat diserang sehingga amat menyulitkan pemain Brasil membongkar ketatnya pertahanan tim Tango. Dalam bertahan narisan penyerang Brasil  lebih banyak menuggu ditengah dan hanya membantu pertahanan ala kadarnya tidak turun hingga kebelakang sehingga banyak celah yang bisa diterobos Echeverri dkk.

Skor 3-0 untuk Argentina menggambarkan keunggulan para penyerang Argentina yang lebih kreatif dan punya kemampuan membawa bola melewati lawan akibat kurangnya para pemain depan sang juara bertahan Basil membantu pertahanan.

Kejutan Jerman

Tim juara Eropa U-17, “Matador” Spanyol meski lebih difavoritkan dan bermain nyaris mengurung terus pertahanan tim Jerman sejak babak pertama hingga berakhirnya babak kedua, tapi gagal menjaringkan gol ke gawang tim “Panzer”.

Sebaliknya Jerman dengan pertahanan kokoh dan dinaungi “Dewi Fortuna” mampu memanfaatkan serangan balik cepat yang membuat baisan pertahanan Spanyol sering kerepotan. Hasilnya Jerman mendapat penalti menit ke-64 (babak kedua) akibat pemain belakang Spanyol terpaksa menjegal pemain Jerman di kotak penalti. Jerman pun ungul 1-0 oleh Brunner yang mengeksekusi penalti dengan sempurna.

Di semi final Jerman akan ditantang Argentina, Selasa (28/11/2023) di stadion Manahan Solo Pk. 15.30 WIB.

Sementara semi final lainnya menunggu duel pertandingan terakhir perempat final lainnya yang akan berlangsung Sabtu (25/11/2023) di stadion Manahan Solo.

Jadwal ¼ final Sabtu (25/11/2023), stadion Manahan Solo:

Prancis – Uzbekitan (Pk. 15.30 WIB)

Mali – Maroko (Pk. 19.00 WIB). (M1-BK)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.