METRUM
Jelajah Komunitas

Radea Respati: Ketertiban Kota Tanggung Jawab Bersama

KOTA BANDUNG (METRUM) – Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2019 dan Nomor 10 Tahun 2024 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Acara berlangsung di Hotel Golden Flower, Rabu (22/10/2025), dihadiri Kepala Satpol PP Kota Bandung, H. Bambang Sukardi, beserta jajaran struktural dan para pelaku usaha.

Dalam kesempatan itu, Radea menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dan dunia usaha dalam mendukung penerapan Perda. Ia menyebut, penegakan aturan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

“Ketertiban dan kenyamanan kota adalah hasil kerja bersama. Semua pihak, termasuk pelaku usaha, memiliki tanggung jawab menjaga kondusivitas lingkungan,” ujarnya.

Radea menjelaskan, Perda Nomor 9 Tahun 2019 menjadi landasan utama pengaturan ketertiban umum, sementara Perda Nomor 10 Tahun 2024 hadir sebagai penyempurnaan yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan dinamika sosial masyarakat. Menurutnya, regulasi terbaru memberi ruang lebih besar bagi pendekatan persuasif, edukatif, dan humanis dalam pembinaan serta penegakan ketertiban.

Sosialisasi ini, lanjutnya, menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat untuk memperkuat sinergi mewujudkan Kota Bandung yang tertib, aman, dan nyaman. Peserta juga diberi kesempatan menyampaikan masukan terkait pelaksanaan Perda di lapangan, menjadikan suasana kegiatan lebih interaktif dan produktif.

Menutup acara, Radea mengajak seluruh peserta menjadikan sosialisasi tersebut sebagai langkah nyata dalam membangun kesadaran bersama.

“Ketertiban dan ketentraman masyarakat adalah fondasi kota yang maju dan beradab. Mari kita wujudkan Bandung yang tertib, bersih, dan nyaman untuk semua,” tandasnya. (M1)***

BACA JUGA:  Pemprov, Pemkot, dan Sekolah Komitmen Terapkan Zero Waste

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.