METRUM
Jelajah Komunitas

The End of an Era, Perpisahan Emosional Tim Repsol Honda dan Marc Marquez

SETELAH sebelas tahun bersama, 169 MotoGP start, 59 kemenangan, 64 pole, 101 podium dan 6 kali juara dunia kelas MotoGP  –Marc Maquez dan tim Repsol Honda kini akan memasuki babak baru. Kedua pihak bersiap mengakhiri kebersamaan yang amat sukses dan melegenda ini dengan sama sama menikmati apa yang telah dicapai dan tentunya perpisahan yang amat emosional akan terjadi pada lomba terakhir bersama di seri ke-20 (terakhir) MotoGP Valencia, Spanyol 2023, akhir pekan ini (25-26/11/2023).

Gelaran Kejuaraan dunia MotoGP 2023 –yang rutin digelar setiap tahun– musim 2023 ini akan berakhir di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia-Spanyol. Perebutan gelar jauar dunia MotoGP 2023 juga masih amat ketat ditentukan di seri pamungkas ini, antara juara dunia bertahan Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo/Italia) vs Jorge Martin (Prima Pramac Gresini – Ducati/Spanyol).

Namun fokus tim Repsol Honda dan Mac Marquez, justru untuk lomba perpisahan yang sarat emosional, bersama selama 11 tahun sukes yang lama dan terpuruk pada dua tahun terakhir akan dikenang untuk waktu yang lama.

Kombinasi kekuatan No. 93 (Marc Maquez) dan Tim Repsol Honda/ RC213V sejak 2013 menjadi kekuatan yang amat tangguh nyaris tak terkalahkan yang menjadi acuan semua tim lainnya. Sejak turun ke lomba pertamanya di kelas MotoGP 2013, Marc Marques dan tim Repsol Honda sudah langsung unjuk gigi dan bisa memenangi  GP pertamanya pada lomba kedua dan terus berlanjut dengan kemenangan demi kemenangan hingga Marquez menjadi juara dunia MotoGP di tahun pertamanya di kelas paling bergengsi ini.

Sejak itu kombinasi Marquez –Repsol Honda, terkuat di MotoGP masa itu terus mencatat sejarah dan mencetak rekor demi rekor, 6 gelar juara dunia dan 59 kemenangan GP mampu dibukukan dari 2013 hingga 2019.

Marquez tercatat menjadi pembalap Honda paling sukses sejak ea tahun 1960, melebihi pestasi para pembalap Honda sejak dulu hingga sekarang, paa pembalap Honda terkenal lainnya Jim Redman, Luigi Taveri, Mike Hailwwod, Mick Doohan, Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner dan Dani Pedrosa.

Tentu pada lomba terakhir Marquez bersama tim Repsol Honda akan penuh emosional di GP Valencia. Kondisi tim Repsol Honda memang sedang tidak baik-baik saja, tapi baik Marquez  dan tim Repsol Honda akan tampil maksimal berupaya mencapai hasil sebaik mungkin.

“Ini akan menjadi perpisahan penh memory bagi saya bersama semua kru yang sudah besama selama 11 tahun, semuanya seperti keluarga dan saya berpisah dengan Honda dengan berat hati, karena saya telah menjadi juara dunia MotoGP 6 kali bersama Honda, perjalanan panjang karir saya sejak awal MotoGP,” tutur Marquez.

“Saya pindah karena ingin mencoba sesuatu yang baru di Ducati yang merajai aena dua tahun ini dan usia saya yang terus betambah, ditambah kondisi Honda RC213V yang belum juga bisa besaing mengharus kan saya mengambil keputusan apakah dengan Ducati pada usia saya yang tak muda lagi ini bisa bersaing dengan pembalap Ducati lainnya yang lebih muda?,“ ungkapnya.

“Apakah dengan Ducati saya bisa cepat adaptasi dan bisa memenangi GP lagi, itulah petualangan baru yang akan saya hadapi demi mengejar  bersaing menjadi dunia lagi dengan motor Ducati, hal yang tidak mudah tentunya, tapi saya penasaan ingin mencoba Ducati di tim satelit Gresini Racing Ducati,” tambahnya.

Kita nantikan petualangan baru Marc Marquez bersama adiknya Alex Marquez yang sudah berada di tim Gresini Ducati musim ini. (M1-BK)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.