TAHUN 2023 ini, merupakan tahun ke empat bagi komunitas Sepeda Lipat Purwakarta (Selita) berkiprah dalam meramaikan khazanah kegiatan bersepeda di Purwakarta.
Diiringi dinamika dan pasang surut perjalanan, Selita berupaya untuk tetap eksis melalui berbagai kegiatan internal yang dilaksanakan atau kegiatan eksternal yang diikutinya.
Untuk itu, memasuki usianya yang ke-4 tersebut, Selita yang berdiri pada 18 Agustus 2019 mengadakan sebuah perhelatan bersepeda bertajuk Fun4tastic Exotica Selita (F4ES) yang digelar pada Minggu (27/8/2023).

Acara ini digelar salah-satunya dalam rangka meningkatkan kembali gairah kegiatan bersepeda, khususnya bagi pegiat sepeda lipat di Purwakarta.
Event yang diperuntukkan untuk semua jenis sepeda tersebut sesuai judulnya harga tiketnya pun cukup fantastis, tapi cukup memuaskan bagi peserta karena mendapatkan eksekutif jersey JerJhon, souvenir, stiker, makan berat, dan minuman teh serta kopi sepuasnya.
Hadiahnya pun tak kalah fantastis, yaitu berupa uang tunai, sepeda lipat, sepeda MTB, elektronik, dan hadiah menarik lainnya yang tentu saja menjadi daya tarik para peserta.
Hadiah uang tunai dipersembahkan khusus buat pegiat seli yang mengikuti challenge tercepat hingga tempat finish menggunakan strava.
Kepanitiaan seluruhnya dipegang oleh anggota SELITA, diketuai oleh Wardana, sekretaris Lugi, dan bendahara Siti Nurhayati atau yang akrab dipanggil -Bunda Azwa, serta sejumlah seksi lainnya.
F4ES diikuti 200an lebih pesepeda berbagai genre dan komunitas sepeda dari beberapa selain Purwakarta, yaitu Bandung, Jakarta, Karawang, Bekasi, Cikampek, Subang, dan Majalengka, bahkan ada dari Banjarmasin, Kalimantan.
Kegiatan diawali dengan gowes bersama sepanjang kurang lebih 23 kilo meter, dari tempat titik kumpul di KIA Sentosa melalui rute dengan trek-trek yang terbilang mengasah adrenalin.
Peserta bergerak melaju ke Gang Kopi, SMA Bintar, Cilalawak, dari sini dikabarkan beberapa peserta sudah kelelahan karena jalan menanjak, mereka pun memilih untuk di-loading.
Dari Cilalawak ke Patung Monyet sebagai Chek Point (CP) 1, lalu ke Kiara, Pelabuhan Biru Jatiluhur (lokasi spot foto), Jembatan Vila, Tunggul Kayat, Cilegong, Terminal Ciganea, dan berakhir di rumah makan Sunda, Sambel Hejo Sambel Dadak (SHSD) yang halaman bawahnya sebagai tempat acara.
Di sana, peserta yang berangsur-angsur tiba disuguhi beubeutian (aneka makanan rebusan), minuman, dan makan berat sambil diiringi live musik.
Acara dilanjut dengan sambutan dari Gaga W. Suganda, Ketua Selita, Sena Nelsen Ruslie, Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Purwakarta, dan Asep Supriyatna, Ketua Komite Sepeda Indonesia (KSI) Purwakarta.

Usai memberi sambutan, ketigannya berkumpul bersama sesepuh, dan anggota Selita melakukan tiup lilin 4 tahun Selita dengan penuh keceriaan diiring tepuk riuh seluruh peserta yang hadir. Lalu acara dilanjut dengan pembagian hadiah dan pengumuman pemenang peserta challenge.
Dalam satu kesempatan wawancara, Gaga W. Suganda menyampaikan harapannya dengan adanya kegiatan dalam rangka hari jadi Selita tersebut.
“Meski tengah dilanda kelesuan berkegiatan, semoga Selita ke depan masih tetap semangat, kompak, bangkit, eksis dan berkiprah dalam kegiatan bersepeda, serta tumbuhnya regenerasi bagi keberlangsungan Selita ke depan bisa lebih baik lagi,” harap Gaga.
Dirgahayu SELITA yang ke-4, sehat, semangat, dan guyub serta tetap menginspirasi dalam gerakan kebikean khususnya di Purwakarta. Tetap bersepeda dengan bijak, tertib, dan beretika, karena Bersepeda itu Baik.
Salam gowes dan go green! (Cucu Hambali, Bersepeda itu Baik)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.