Liga 4 Piala Bandung Utama 2025 Resmi Dibuka, Dorong Pembinaan Sepak Bola Muda di Kota Bandung
KOTA BANDUNG (METRUM) – Semangat sepak bola amatir Kota Bandung bergelora dengan bergulirnya Liga 4 Piala Bandung Utama Tahun 2025 yang diluncurkan di Stadion Sidolig pada Minggu, 28 September 2025.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, bersama Wakil Gubernur Jawa Barat sekaligus Exco PSSI Asprov Jabar, Erwan Setiawan, secara resmi membuka kompetisi Liga 4 Piala Bandung Utama. Turnamen ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi ke-215 Kota Bandung (HJKB 215) sekaligus untuk menguatkan pembinaan sepak bola usia muda di tingkat amatir.
Sebanyak 26 klub amatir anggota PSSI Kota Bandung mengikuti kompetisi ini, termasuk klub anggota Askot PSSI Bandung serta tim Liga 4 Jawa Barat asal Kota Bandung. Liga dijadwalkan berlangsung dari 28 September hingga 18 Oktober 2025 dengan sistem grup, menghadirkan pemain muda kelahiran 2003–2008 yang unjuk kemampuan di lapangan.
Wali Kota Farhan menyatakan kebanggaannya atas digelarnya kembali Liga 4 Piala Bandung Utama. Ia menekankan bahwa turnamen ini menjadi ajang penting untuk menemukan bibit pemain muda yang kelak dapat meneruskan jejak prestasi Persib Bandung. “Membangun Persib menjadi juara tidak terjadi begitu saja. Semua dimulai dari semangat kebersamaan, sportivitas, dan prestasi yang berakar dari pendidikan serta pembibitan. Tanpa itu, kita tidak akan memiliki generasi Bandung yang tangguh, bermental juara, dan berkarakter,” jelasnya.
Farhan menyebut kompetisi ini sebagai pilot project sepak bola amatir di Bandung, sesuai regulasi nasional, dan diharapkan melahirkan talenta baru yang mampu mengharumkan nama kota di tingkat regional maupun nasional. Ia berharap format ini juga diterapkan di kabupaten/kota lain di Jawa Barat, sehingga pemenang lokal bisa melaju ke Liga 4 Jawa Barat yang lebih luas dan kompetitif.
Dengan dukungan pemerintah, PSSI Askot Bandung, klub, dan masyarakat, Liga 4 Piala Bandung Utama 2025 diharapkan menjadi fondasi bagi pembinaan generasi pesepak bola yang sehat, disiplin, berintegritas, dan kompetitif. “Liga 4 bukan sekadar turnamen, tapi investasi masa depan sepak bola Bandung dan Jawa Barat,” tambah Farhan.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menilai ajang ini tepat untuk mencetak atlet berprestasi yang berpotensi membela Persib maupun tim nasional. Menurutnya, kompetisi mengajarkan disiplin, kerja sama, dan penghargaan terhadap lawan, dengan sportivitas menjadi prioritas. Erwan juga menekankan pentingnya pelatih menanamkan mental juara pada pemain, serta meminta suporter menjaga ketertiban. “Turnamen ini mengingatkan saya pada liga internal Persib. Kehadiran legenda seperti Robby Darwis, Yusuf Bachtiar, dan Ajat Sudrajat diharapkan memotivasi pemain muda meraih prestasi,” ujarnya.
Erwan menambahkan bahwa juara Liga 4 Piala Bandung Utama akan mewakili Bandung di Liga 4 Provinsi Jawa Barat Piala Gubernur Jabar pada November 2025. Sebanyak 26 tim siap bersaing di ajang ini, antara lain: Riverside, Setia, Inspire, Java One Top, Saint Prima, Sidolig, IPI GS, R-MIFA, Turangga, Fanshop, Sultan Muda, Pop Polda Jabar, Djanur Kartabraja, Progresif, Produta Maung Bandung, Sinar Muda, Bara Siliwangi, Fatto FC, Germanesia, Elput, Saswco, Bina Pakuan, Tunas Rifo, Sutiono Iamso FC, UPI, dan Nusa Raya. (M1)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.