Menikmati Uniknya Cita Rasa Kopi Jamur
SEIRING berjalannya waktu, sajian kopi kian beragam dengan campuran bahan lain sehingga menghasilkan rasa yang unik.
Baru-baru ini, ada racikan terbaru yang tengah digandrungi di berbagai negara, yakni kopi yang dicampur jamur.
Melansir laman metro.us, awal Februari 2018 lalu, minuman itu memiliki sensasi rasa unik, namun tidak ada rasa jamur sama sekali.
“Tidak terasa seperti jamur sama sekali, dan proses penyeduhannya sama saja dengan produk kopi biasa,” ujar salah satu konsumen.
Salah seorang konsumen, Joe Avella, mengatakan selalu mencampurkan sedikit krim untuk menambah rasa gurih pada kopi jamur racikannya.
“Rasa tidak seburuk yang orang bayangkan. Tetapi beberapa teman saya memang tidak menyukai kopi ini. Mereka mengatakan rasa kopi jamur sangat mirip seperti kopi hitam yang sudah dingin,” kata Joe.
Ada empat jamur yang digunakan untuk racikan ini, yakni reishi, cirdyceps, chaga, dan lion’s mane.
Saat ini, produk kopi jamur hanya tersedia dalam bentuk kemasan atau sudah dihaluskan menjadi bubuk kopi.
Kopi jamur ternyata tidak hanya bercita rasa unik, tetapi memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Keempat jenis jamur yang digunakan untuk mengolah hidangan tersebut diperkaya vitamin D, serat, protein, dan antioksidan.
Nutrisi inilah yang dianggap dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, hingga membantu menurunkan berat badan.
Menurut Joanna Towsend dalam artikel Fast Company, ia selalu mengonsumsi kopi itu pukul 15.00 atau 16.00.
“Setelah mengonsumsi kopi jamur, saya merasa lebih berenergi, tidak gelisah, denyut nadi pun menjadi lebih tenang dan teratur. Minuman ini juga membantu saya mendapatkan tidur berkualitas,” tulis Joanna.
Namun, kopi jamur memiliki efek samping yang mengencerkan darah.***