GENERASI milenial adalah hal yang sangat istimewa. Bertolak belakang dengan generasi sebelumnya, seorang warga milenial memiliki akses dan pengetahuan lebih terhadap teknologi dan menikmati perubahan yang amat cepat yang tidak pernah dialami sebelumnya. Segala hal cenderung lebih mudah dicapai karena tersedia infrastruktur dan teknologi yang lebih memadai. Tidak ada konflik ideologi yang tengah berlangsung di tatanan global sehingga mereka, warga milenial, lebih mudah berkonsentrasi menjalani apa yang paling pas untuk masa depan mereka dan juga apa yang paling tepat untuk mereka pilih sebagai jalan hidup. Intinya, warga milenial sangatlah menikmati apa yang disodorkan oleh dunia dewasa ini.
Di luar semua kemudahan, kenyamanan dan ketenangan yang dialami seorang warga milenial, dunia meniscayakan kompetisi yang tidak pernah lebih mudah dari sebelumnya. Justru, karena semua fasilitas dan teknologi tersedia di depan mata, tidak ada alasan yang berarti agar seorang warga milenial gagal total di kehidupan mereka saat ini. Apa yang mereka perlu lakukan selain tetap bekerja keras dan berusaha adalah tetap awas dan waspada terhadap hal-hal yang bakal merugikan mereka di masa depan. Untuk mempersiapkan generasi milenial yang berkualitas, berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari generasi milenial.

1. Terus belajar kalau ingin sukses
Berada di luar bangku sekolah atau kuliah, dengan kata lain sudah lulus, tidak berarti Kamu harus berhenti untuk mempelajari hal-hal baru. Jika Kamu tergolong warga generasi milenial, bersedia mempelajari hal dan pengetahuan baru adalah suatu karakter yang harus Kamu miliki. Hanya dengan terus belajar Kamu dapat berkembang dan menguasai jaman. Jika menolak untuk terus belajar, itu artinya Kamu telah menutup diri dari berkomunikasi dengan dunia luar dan siap-siap tergerus perkembangan jaman.
2. Jangan menghujat kesuksesan orang lain
Iri dan dengki merupakan penyakit psikologis yang sudah ada seiring dengan keberadaan manusia. Hanya saja, dewasa ini kedua penyakit tersebut lebih mudah disulut dan dipelihara keberadaannya dengan adanya media sosial. Wahana yang tadinya dimaksudkan untuk memperluas komunikasi mereka yang jauh secara komunal belakangan ini sering dituding sebagai biang keretakan hubungan antar sesama. Tidak ada untungnya memelihara iri dan dengki. Selain merusak hubungan dengan sesama, iri dan dengki hanya membuatmu tidak awas akan apa yang seharusnya Kamu lakukan untuk hidup.
3. Jangan pernah menyerah
Mereka yang menuai sukses dan ternama di dunia ini mencapai keberhasilan mereka tidak dengan mudah. Perlu usaha keras dan kesabaran dalam mencapai titik dimana mereka berada sekarang ini. Kesemua orang sukses memulai segala sesuatu dari bawah; tidak ada yang instan, karena kebanyakan tidak memiliki sarana dan prasarana memadai untuk menggapai mimpi mereka. Apa yang bisa mereka lakukan adalah tetap tekun dan bersemangat menghadapi tantangan dan hambatan.
4. Jangan mengulangi kesalahan yang sama
Kegagalan merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran dan meraih sukses. Tapi, adalah hal yang konyol dan menggelikan jika Kamu terus-menerus mengalami kegagalan yang sama. Ingat, kegagalan bukan hal yang murah. Kegagalan mahal harganya dan menguras tenaga dan kondisi psikologis. Jika ada sesuatu yang terus gagal, maka mundur barang sejenak dan lakukan evaluasi ulang akan apa yang bekerja dan apa yang tidak bisa bekerja. Hanya dengan berpikir barang sejenak Kamu menemukan peluang untuk memperbaiki kondisi sehingga kesalahan dan kegagalan yang sama tidak berulang.
5. Jangan bermain aman
Jika Kamu ingin sukses, maka jangan pernah bermain aman. Hanya mereka yang berani berspekulasi yang mampu meraih kesuksesan. Hanya mereka yang berani menempuh risiko saja yang bakal eksis sebagai nomor satu. Hanya saja, diperlukan risiko yang terkalkulasi dengan baik agar semua keinginan Kamu tercapai. Jika tidak, Kamu hanya menjadi korban dari arogansi Kamu saja karena gagal dan enggan menakar tantangan yang hadir di depan mata.
6. Jangan menjadi pemalas
Nasihat ini berlaku untuk semua orang, tidak hanya mereka yang masuk dalam kategori generasi milenial. Hanya saja, bagi seorang warga milenial, berbeda dari generasi sebelumnya, kemalasan adalah hal utama yang harus diperangi. Mengapa demikian? Ini tak lain karena generasi milenial hidup di tengah zaman yang berjalan begitu cepat. Waktu adalah uang dan kesempatan, dan itu sangat terasa di tengah zaman digital seperti sekarang ini. Jika Kamu menyia-nyiakan waktumu tanpa ada hasil yang berarti, maka bersiaplah untuk gagal dan tidak bisa tampil sebagai nomor satu.
7. Jangan membandingkan diri dengan orang lain
Lagi-lagi kembali ke media sosial, Kamu tidak punya hak sedikit pun untuk membandingkan dirimu dengan rekan atau teman yang baru saja melakukan posting di Instagram atau facebook barang sedikitpun. Memang, seseorang cenderung berpikir kalau kehidupan orang lain lebih enak dan nyaman dari dirinya. Padahal kenyataannya tidak begitu. Kita cenderung melihat orang dari permukaan saja. (Hanna Nursifa R/JT)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.