Piala Dunia FIFA U-17/2023: Piala Dunia FIFA U-17 Dibuka, Indonesia vs Ekuador

JAKARTA (METRUM) – Piala Dunia FIFA U-17/ 2023 (10 November – 2 Desember) akan dibuka resmi Jumat (10/11/2023) malam pukul 18.30 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya setelah itu mempertandingkan tuan rumah Indonesia vs Ekuador di grup A, setelah sebelumnya pada pukul 16.00 WIB diawali pertandingan awal grup A lainnya antara Panama vs Maroko.

Brasil adalah juara bertahan Piala Dunia FIFA U-17 yang diraih 2019, dan telah 4 kali menjadi juara dunia di kategori U-17. Event Piala Dunia U-17 yang berlangsung setiap dua tahun sekali ini terhenti tahun 2021 karena Covid-19 dan baru bisa dilaksanakan kembali tahun 2023.

Rencananya presiden Joko Widodo dan ketua PSSI Erick Tohir akan membuka secara resmi Piala Dunia FIFA U-17 di stadion Gelora Bung Tomo sebelum laga Indonesia vs Ekuador.

Sementara dua pertanding lainnya Grup B pada hari pertama Piala Dunia FIFA U-17 akan berlangsung di stadion Manahan, Solo, pukul 16.00 WIB antara Mali vs Uzbekistan dan malam harinya pukul 19.00 WIB Spanyol vs Kanada.

Piala Dunia FIFA U-17/2023 diikuti 24 tim peserta dibagi 6 grup.

• Grup A :  Indonesia, Ekuador, Maroko, Panama
• Grup B : Spanyol, Kanada, Mali, Uzbekistan
• Grup C : Brasil, Iran, Kaledonia Baru ,Inggris
• Grup D : Jepang, Polandia,Argentina, Senegal
• Grup E : Prancis, Burkina Faso, Korsel, AS
• Grup F : Meksiko, Jerman, Venezuela, Selandia Baru

Empat stadion yang digunakan untuk gelaran Piala Dunia FIFA 2023 sbb:

• JIS (Jakarta Internasional stadion) – Jakarta
• Jalak Harupat  – Bandung
• Gelora Bung Tomo – Surabaya
• Manahan – Solo

Kesiapan Indonesia

Sebagai tuan rumah, persiapan tim Indonesia U-17 yang mendapat jatah tempat dari 24 negara peserta, setelah Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah terbilang minim karena baru bulan Juni 2023 ditunjuk menjadi tuan rumah menggantikan Peru yang mengundurkan diri akibat kesulitan finansial membangun dan merenovasi stadion-stadion yang akan digunakan akibat pandemi Covid-19.

Dengan persiapan yang singkat, tim Garuda U-17 yang dilatih Bima Sakti ini sulit diprediksi karena pemilihan pemain yang telalu singkat, bahkan hingga Oktober masih melakukan seleksi setelah latihan tiga minggu di Jerman pada bulan Oktober.

Dengan kondisi seperti ini target realistis Indonesia adalah lolos dari penyisihan grup A yang tidak mudah karena ada 2 tim kuat yaitu Ekuador dan Maroko, sedangkan Panama juga tidak bisa dianggap enteng.

Lawan pertama timnas Garuda, tim Ekuador merupakan lawan kuat karena dikualifikasi Amerika Selatan bisa mengalahkan Argentina dan menempati rangking kedua klasemen di bawah Brasil.

Kita harapkan melawan Ekuador, tim Garuda U-17 dengan dukungan tuan rumah akan bisa memberikan perlawanan sengit. (M1-BK)***

komentar