Pilih Tidur Lebih Lama atau Bangun Pagi dan Olahraga?

KETIKA anda tidur larut malam, apakah lebih baik untuk bangun pagi dan berolahraga atau melanjutkan memejamkan mata sekira 1-2 jam untuk kembali tidur? Ketika ditanya menyangkut olahraga atau tidur, Anda tentu membutuhkan keduanya.

Menurut beberapa penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Health, olahraga tidak hanya memberi Anda lebih banyak energi sepanjang hari dan meningkatkan mood Anda, tetapi juga membantu Anda tidur lebih baik. Namun, tanpa tidur yang cukup, Anda tidak akan memiliki energi.

Bagaimana Anda memiliki tidur yang cukup dan tetap dapat meluangkan waktu untuk berolahraga? “Olahraga dan tidur sama-sama penting untuk kesehatan Anda,” kata Jessica Bailey, instruktur kebugaran bersertifikat di New York City. 

Dilansir dari RealSimple, secara keseluruhan penelitian menunjukkan bahwa orang Amerika sangat buruk dalam mendapatkan tidur yang cukup dan juga olahraga yang seimbang.

Namun, untuk menghormati kedua hal tersebut, Anda benar-benar harus menimbang sedikit untuk tidur, yang pada gilirannya akan memberi Anda energi untuk melakukan aktivitas di luar. 

“Tidur adalah satu-satunya cara di mana tubuh Anda dapat memperbaiki kerja jantung dan pembuluh darah. Jika Anda mengorbankan tidur sesering mungkin, Anda dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan stroke,” ujar Bailey.

Tidak masalah untuk bangun setengah jam lebih awal untuk berolahraga beberapa hari dalam seminggu, tetapi cobalah untuk mempertahankan 7 hingga 8 jam istirahat yang padat per malam. 

Sesuaikan rutinitas pagi Anda sehingga Anda mendapatkan tidur yang nyenyak dan cocok dalam aktivitas harian Anda. 

Bailey merekomendasikan olahraga paha dan bokong dengan jongkok dalam posisi yang lebar. “Anda bisa melakukannya sambil menunggu kopi atau teh saat diseduh,” jelasnya.

Tidur menentukan potensi olahraga Anda, bukan sebaliknya, jadi berikan yang terbaik untuk tidur Anda.(M1)***

komentar