Putra Legenda Astana, Alexandr Vinokourov Jr., Gantung Sepeda di Usia 23 Tahun

KUALA LUMPUR (METRUM) – Atlet muda berbakat asal Kazakhstan, Alexandr Vinokourov Jr. (23), dari tim XDS Astana, membuat pengumuman mengejutkan usai finis di ajang Petronas Le Tour de Langkawi (LTdL) 2025, Minggu (5/10/2025).

Putra dari legenda balap sepeda sekaligus peraih medali emas Olimpiade London 2012, Alexandr Vinokourov, menyatakan resmi mundur dari dunia balap sepeda profesional. Keputusan tersebut diambil setelah Vinokourov Jr. berjuang menghadapi cedera yang dialaminya sejak Maret 2025.

Dalam pernyataannya, Vinokourov Jr. mengaku latihan intensif dan jadwal lomba padat yang harus dijalani semakin membebani kondisi fisik maupun mentalnya. Ia merasa sulit menjaga performa optimal di tengah tekanan tinggi untuk terus meraih hasil terbaik di setiap kompetisi.

“Latihan semakin berat, dan tubuh saya tidak lagi mampu mengikuti ritme yang dibutuhkan. Tekanan mental juga semakin besar. Saya rasa ini saat yang tepat untuk berhenti,” ungkap Vinokourov Jr. kepada media usai lomba.

Keputusan tersebut menandai akhir perjalanan kariernya yang relatif singkat namun berwarna di kancah balap profesional. Meski belum mampu menandingi ketangguhan sang ayah, semangat dan dedikasi Vinokourov Jr. tetap mendapat apresiasi dari penggemar dan rekan-rekan sesama pembalap.

Kini, harapan keluarga Vinokourov di dunia balap sepeda berlanjut melalui Nicolas Vinokourov, adik Alexandr Jr., yang tampil gemilang di ajang Tour de Langkawi 2025 dengan meraih gelar Juara Klasifikasi Asia (kaus putih).

Dengan keputusan ini, tongkat estafet keluarga Vinokourov di arena balap sepeda internasional pun berpindah ke tangan sang adik yang dinilai memiliki potensi besar untuk meneruskan kejayaan nama besar Vinokourov di lintasan dunia. (M1-BK)***

komentar