METRUM
Jelajah Komunitas

Risiko Penyakit Kronis yang Membayangi Para Pekerja Lembur

KERJA lembur rasanya telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para pekerja. Tak sedikit dari mereka yang melakukan lembur untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah mendekati deadline.

Meski beberapa perusahaan memberi tunjangan lembur, tapi ternyata kebiasaan ini tidak baik bagi kesehatan tubuh, bahkan dapat menimbulkan kematian.
 
Di Jepang, kelebihan jam kerja sering membuat pekerja stres kemudian melakukan karoshi atau meninggal akibat kelebihan jam kerja.

Berdasarkan Organisasi Buruh Internasional (ILO), Asia memang menjadi benua dengan orang-orang yang lembur paling lama. ILO menetapkan jam kerja maksimum hanya 48 jam per minggu.

Namun, banyak perusahaan yang tidak mematuhi peraturan tersebut, bahkan ada yang 60 jam per minggu.

Baru-baru ini, Korea Selatan mengurangi waktu kerja dalam seminggu, dari 68 jam menjadi 52 jam saja. Hal itu berkaitan dengan kesehatan pekerja dan dampak luas bagi negaranya sendiri.

Psikolog asal Kanada, Jennifer Newman, mengatakan, kerja lembur tidak hanya membuat seseorang kelelahan saja, tapi juga memengaruhi kesehatan mental dan fisik.

Melansir laman cbc.ca, bekerja 12 jam atau lebih dalam sehari dapat meningkatkan kelelahan, sehingga memperbesar risiko mengalami kecelakaan pada saat bekerja.

Menurutnya, efeknya memang tidak akan Anda alami dalam waktu dekat, tetapi terakumulatif dan terjadi di masa depan.

Beberapa penyakit kronis yang dapat menghampiri para pekerja lembur adalah meningkatkan risiko masalah jantung dan paru-paru, kanker, diabetes, serta arthritis.
 
Bekerja terus-menerus juga memengaruhi ritme sirkadian atau proses biologis tubuh, sehingga kekurangan tidur dan terus merasa kelelahan. Depresi dan kecemasan berlebih pun rentan dialami.

Ditambah lagi, pekerja tidak memiliki waktu yang berkualitas bersama keluarga.

Maka dari itu, apabila tidak ada deadline yang harus dikerjaan hari itu juga, sebaiknya hindari untuk lembur. Kemudian, hindari pula tetap bekerja setelah sampai di rumah.

Namun, bila memang harus lembur, pastikan selalu beristirahat di sela-sela waktu bekerja, hindari junk food dan kafein. (M1)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.