METRUM
Jelajah Komunitas

Dampak Negatif Memanaskan Makanan dengan Microwave

MEMANASKAN makanan dengan microwafe mudah dan cepat. Padahal, makanan yang diproses melalui microwave bisa berdampak negatif bagi kesehatan tubuh manusia.

Dilansir dari Hindustan Times, makanan berwadah plastik yang dipanaskan microwave memiliki risiko infertilitas, diabetes, obesitas, dan kanker yang lebih besar.

Para ahli menyatakan bahwa memanaskan wadah plastik di microwave melepaskan 95 persen dari semua bahan kimia. Dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, memengaruhi kesuburan dan merusak fungsi otak.

Pakar bayi tabung di India Dr. Nitasha Gupta mengatakan, bahan kimia yang paling berbahaya dalam wadah plastik adalah bisphenol A, umumnya dikenal sebagai BPA, dan phthalate.

BPA yang dikonsumsi akan menyebabkan masalah seperti infertilitas, perubahan hormonal, perubahan dalam sifat-sifat gender dan bahkan berbagai jenis kanker.

Kemudian, efek samping juga ditimbulkan pada hewan saat diuji seperti kanker testis, deformasi genital, jumlah sperma rendah, dan infertilitas di sejumlah spesies, termasuk beruang kutub, rusa dan ikan paus.

Ia melanjutkan, panas yang dihasilkan microwave akan mentransfer bahan kimia dalam plastik dengan efektif ke dalam makanan. Ketika makanan dipanaskan, makanan yang menyentuh plastik menerima bahan kimia yang terlindas keluar.

“Makan bahan kimia tersebut dapat meningkatkan risiko kanker, infertilitas dan malapetaka pada fungsi normal sistem reproduksi dan otak Anda,” ujar Nitasha.

Alternatif lain

Ahli reproduksi wanita yang berbasis di Hyderabad, Dr Swati, menyarankan untuk meminimalisir penggunaan plastik dan menggantinya dengan makanan dalam wadah kaca. Menurutnya, kaca lebih aman untuk memanaskan makanan di microwave.

“Kaca tidak pernah mentransfer bahan kimia dengan cara yang sama seperti plastik,” ujar Swati. (M1)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.