RTISI Gelar Temu Pendengar di Pontianak dan Jakarta
Bertemu “Denganmu di Indonesia”, Temu Pendengar Perdana RTISI di Pulau Kalimantan
AKTIVITAS yang lama terhenti akibat pandemi COVID-19 mulai bergeliat kembali di berbagai belahan dunia seiring dengan adanya peningkatan vaksinasi dan penurunan kasus infeksi. Pasca-pandemi ini, masyarakat semakin giat menghidupkan kembali berbagai kegiatan yang telah terhenti.
Setelah periode panjang terbatasnya perjalanan internasional akibat pandemi COVID-19, hubungan antar negara mulai dibuka kembali dengan langkah-langkah yang hati-hati dan berkoordinasi. Pasca-pandemi ini, negara-negara di seluruh dunia berusaha untuk memulihkan konektivitas global. Pembukaan perbatasan dan relaksasi pembatasan perjalanan menjadi tanda positif untuk menggeliatnya kembali berbagai sektor kehidupan.
Oleh sebab itu, Radio Taiwan Internasional (Rti) secara bertahap bakal mengadakan acara temu pendengar di luar negeri pasca-pandemi COVID-19. Setelah periode yang sulit dan pembatasan perjalanan yang ketat, Rti telah berhasil merangkul kembali hubungan langsung dengan para pendengar setianya di berbagai belahan dunia. Acara temu pendengar ini menjadi platform interaktif yang memungkinkan para pendengar untuk bertemu dengan para penyiar dan staf RTI secara langsung, berbagi pengalaman, dan mengajukan pertanyaan langsung terkait dengan program yang mereka nikmati.
Untuk merayakan kegembiraan ini bersama pendengar Indonesia, Rti akan menghelat acara istimewa temu pendengar pada Jumat-Senin (2-4 Juni 2023) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) yang rencananya bakal dihadiri oleh Chairwoman Cheryl Lai, Dewan Direksi Rti Chang Cheng-yang, Manager Departemen Bahasa Asing Carlson Huang, dan beberapa penyiar Rti siaran Bahasa Indonesia.
Selang 5 tahun, Rti kembali melakukan pertukaran dan bertatap muka dengan pendengar di Indonesia. Tahun ini merupakan kerja sama perdana Rti dengan Borneo Listeners Club (BLC) menggelar kegiatan temu pendengar di Kota Pontianak, Kalbar yang didukung sepenuhnya dengan kehadiran Wali Kota Pontianak, Ir. Edi Rusdi Kamtono dan sekira 300an pendengar yang telah mendaftarkan diri.
Selain temu pendengar Rti di Kalbar yang berlangsung pada Jumat (2/6/2023), Rti juga akan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Radio Volare (radio lokal Pontianak), diharapkan ke depannya setidaknya satu kali dalam satu kuartal, ada kerja sama produksi dan penyiaran program acara berdurasi 30 menit.
Sementara kegiatan temu pendengar di Jakarta akan diadakan pada Minggu (4/6/2023), pendengar setia senior akan berbagi pengalaman tentang “Mendengarkan radio lebih dari 50 tahun”, serta melakukan penandatanganan kerja sama Letter of Intent (LoI) dengan METRUM MEDIA yang disaksikan langsung oleh para pendengar.
Acara temu pendengar Rti ini dalam rangkaian acara akbar Temu Keluarga Pendengar Radio ke-7 di Pontianak, kegiatan diketuai langsung oleh salah-satu pendengar setia dan juga pemantau siaran, Rudy Hartono, dengan Pembina Sunu Budi Rahardjo, sementara Ketua Borneo Listeners Club saat ini adalah Siz Iskandar. Kegiatan yang bertema “Radio sebagai Jembatan Silaturahmi Pendengar Seluruh Dunia” ini juga akan diramaikan UMKM setempat, yang terdiri dari aplikasi digital, jajanan makanan Kalimantan Kue Phie, minuman es segar Jagung “Janji Manis”, kopi jenis Robusta “Juragan” yang diolah secara tradisional ala pedalaman Kalimantan dan juga pengrajin tangan Topi Tanjak Kalimantan.
Selain menghadiri 2 kegiatan temu pendengar yang diprakarsai oleh pendengar, guna meningkatkan jalinan persahabatan dan kerja sama pertukaran media dan akademisi Taiwan dan Indonesia maka Rti juga akan berkunjung ke Radio Republik Indonesia (RRI) Pontianak, MINA News Agency, IDN Times, Universitas Tanjung Pura, Yayasan Pendidikan Bina Mulia dan Perkumpulan Hakka Indonesia (Perhakin) Kalimantan Barat.
Sejak tahun 1957, Radio Taiwan Internasional mulai menyiarkan program acara siaran Bahasa Indonesia dengan jumlah komunitas pendengar siaran Bahasa Indonesia sangat besar dan pertemuan tatap muka media internasional yang pertama kali digelar di Indonesia.
Sebagai imbalan atas dukungan dan loyalitas pendengar, setiap 1-2 tahun sekali Rti secara khusus berangkat ke negara di mana pendengar berada untuk bertatap muka dan melakukan pertukaran dengan para pendengarnya.
Selanjutnya, Rti akan melakukan pertukaran dengan pendengar di Thailand yang rencananya bakal digelar pada bulan September 2023. (M1)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.