KANDUNGAN karbohidrat pada makanan seringkali dikurangi dan dihindari mereka yang tengah melakukan diet. Alasannya, untuk menurunkan berat badan dan membentuk otot tubuh.
Sayangnya, sedikit yang menyadari jika tubuhnya kekurangan karbohidrat saat melakukan diet. Padahal, karbohidrat sangat penting untuk metabolisme tubuh dan menghasilkan energi.
Menurut ahli gizi Australia, Susie Burrell, yang dikutip dari independent.co.uk, ada tanda-tanda yang harus diperhatikan ketika tubuh kekurangan karbohidrat.
1. Merasa lelah
Burell menjelaskan, lelah terjadi karena perubahan kadar glukosa pada darah. “Perubahan ini dapat menyebabkan sakit kepala dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi,” ujarnya.
2. Lapar makanan mengandung gula
Kekurangan karbohidrat akan membuat tubuh menginginkan sesuatu yang khusus, terutama makanan manis. Akibatnya, tubuh seringkali menginginkan makanan manis, meskipun telah mengonsumsi menu yang berat.
3. Masalah pencernaan
Makanan tinggi karbohidrat kaya akan sumber serat yang membantu usus bergerak dengan lancar. Saat usus Anda terbiasa dengan makanan berserat kemjudian tiba-tiba berkurang, akan berdampak pada cara kerja pencernaan.
4. Bau mulut
Banyak yang tidak menyadari, diet rendah karbohidrat menyebabkan bau mulut.
“Ketika karbohidrat dikurangi, tubuh akan menghasilkan keton, lemak yang dijadikan sumber bahan bakar alternatif untuk otak dan hati,” ujar Burell.
Keton sendiri memiliki bau yang dikeluarkan melalui air liur. (M1)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.