METRUM
Jelajah Komunitas

Antara Perempuan, Migrain dan Gemuk

APAKAH kegemukan bisa menyebabkan sakit kepala? Jawabanya, ya. Setidaknya ini terungkap dalam hasil penelitian Sekolah Kedokteran Johns Hopkins University di Baltimore yang menunjukkan kalau orang gemuk dua kali lebih berisiko terkena migrain ketimbang mereka yang langsing.

Menurut peneliti, seperti dikutip Daily Mail, orang yang kadang-kadang terkena migrain cenderung bertubuh gendut. Sementara hasil kajian sebelumnya menunjukkan adanya kaitan antara migrain kronis dengan obesitas.

Perempuan Lebih Rentan Terserang Migrain

Sakit kepala sebelah berdenyut yang disertai dengan mual dan muntah dalam waktu lama adalah gejala migrain. Meski belum diketahui pasti penyebabnya, masalah ini ternyata lebih sering menyerang perempuan daripada laki-laki.

Nyeri migrain memang lebih banyak menyerang perempuan. Belum diketahui penyebab pastinya, tetapi banyak yang mempercayai bahwa keluhan ini dipicu oleh hormon atau keturunan.

Meski penyebab migrain masih belum diketahui secara pasti, ada beberapa teori yang menduga bahwa ini terjadi akibat mekanisme peradangan spontan di dalam jaringan otak dan selaputnya.

Diperkirakan, yang mengalami peradangan adalah sistem pembuluh darah, Oleh sebab itu, migrain terasa berdenyut-denyut. Namun sampai sekarang migrain ini disebut nyeri kepala primer karena memang penyebab pastinya belum diketahui. (M1)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.