METRUM
Jelajah Komunitas

Gunung Batu Karanglenang, Negeri di Atas Awan

MENIKMATI keindahan panorama alam bisa jadi hal yang paling nyaman dirasakan saat mengisi liburan. Apalagi jika bisa menikmati hamparan lautan awan putih yang berada di atas puncak gunung,  seakan sedang di atas awan sesungguhnya. Ditambah saat kabut pagi datang bersama hadirnya sang surya di ufuk timur, makin menambah sensasi tersendiri.

Keindahan alam ini bisa kamu temukan di area bekas tambang marmer, Gunung Batu Karanglenang yang terletak di Kampung Sangkur, Desa Cigunung, Kecamatan Parung Ponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Selain itu, pengunjung yang datang ke area ini bisa melihat panorama yang sangat indah, berupa pemandangan lembah yang berada di bawah Gunung Batu Karanglenang ini yang merupakan perkampungan dan beberapa bukit yang unik menjulang tinggi. 

indonesia.tripcanvas.co

Seperti dikutip dari pikiranrakyat.com, dari penuturan warga setempat, Gunung Batu dahulu merupakan area bekas tambang marmer yang berjaya di era 90-an. Dari kawasan tersebut, investor dari Taiwan menggali potensi tambang batuan onyx, marmer, dan bahan baku kaca. Namun, setelah potensi tambang sudah berkurang, kawasan itu kemudian ditinggalkan oleh investor.

Namun, seiring krisis moneter, tambang marmer yang mempekerjakan puluhan warga Cigunung itu pun harus ditutup. Jejak sejarah tambang marmer itu masih terlihat dari hamparan luas batu yang berbentuk datar. Batuan yang terlihat terbentuk kotak cukup mampu menggambarkan bahwa kawasan itu dulunya area pertambangan.

Meski kini Gunung Batu Karanglenang semakin ramai dikunjungi wisatawan lokal, setelah populer melalui media sosial. Namun hingga kini pihak desa tidak mengelola kawasan tersebut sebagai lokasi wisata meskipun area Gunung Batu Karanglenang masuk dalam tanah desa.

Sudah banyak  pengunjung yang berdatangan, mereka rata-rata mengetahui lokasi ini melalui media sosial. Bahkan banyak yang sengaja datang di akhir pekan untuk melakukan olahraga panjat tebing atau sekedar berkemah bersama rekan-rekan dan keluarga.  

Olahraga panjat tebing – Gunung batu Karanglenang

Sayangnya, area wisata ini belum dikelola secara maksimal oleh pemerintah daerah Tasikmalaya, pasalnya akses jalan menuju lokasi sangat sempit dan kondisi jalannya juga tidak terlalu bagus. Selain itu, papan penunjuk jalan menuju tempat wisata gunung batu Karanglenang ini juga belum ada.

Tapi buat kamu yang penasaran ingin menjajal kawasan ini, bisa menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam dari Kota Tasikmalaya. Pengunjung di sarankan mengunakan kendaraan roda dua.

Dari kota Tasikmalaya, perjalanan dimulai menuju jalur selatan ke arah Kecamatan Cibalong. Setelah itu dari arah pertigaan belok kanan menuju ke arah Kecamatan Parungponteng, jalan yang dilalui cukup berkelok.

Disarankan kepada pengunjung untuk sering bertanya kepada sejumlah masyarakat setempat. Pasalnya papan penunjuk arah menuju lokasi tersebut masih sangat sulit ditemukan. Jika sudah mendekati area wisata ini, kamu akan menemukan sebuah gapura Desa Karyabakti untuk menuju jalan setapak.

Pengunjung akan melintasi perkampungan dan melewati jembatan kayu. Untuk menuju lokasi gunung batu Karanglenang kamu harus melewati jembatan ini dan akan dikenai biaya retribusi sebesar Rp 5.000 per motor. (Vey si Sendal Jepit)***  

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.