Benarkah Menatap Ponsel Terlalu Lama Sebabkan Penuaan? Ini Penjelasannya
PONSEL merupakan barang yang wajib dibawa oleh sebagian besar orang. Dalam setiap kesempatan, gawai tersebut pasti akrab berada di saku atau tas Anda.
Meski begitu, terlalu lama bermain atau menatap ponsel itu bisa berakibat bahaya. Parahnya, kebiasaan menatap ponsel bisa mengakibatkan penuaan dini dari usia sebenarnya.
Nah, benarkah menatap layar ponsel berlebihan bisa menyebabkan penuaan? Sebuah penelitian yang dipublikasikan jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity coba memecahkan masalah tersebut.
Menurut penelitian tersebut, cahaya ponsel dapat mempercepat penuaan dengan menurunkan jumlah karotenoid pada kulit. Hal ini juga berlaku untuk layar televisi dan juga laptop.
Dilansir dari The Sun, karotenoid membantu memberi warna pada kulit dan akan menyebabkan bintik-bintik penuaan dan perubahan warna jika jumlahnya menurun.
Juru bicara British Association of Dermatologists dr. Sweta Rai mengatakan, penelitian tersebut tidak menemukan adanya penuaan pasti terkait dengan paparan cahaya energi tinggi dari ponsel.
Meski begitu, penelitian ini membuktikan bahwa cahaya dari ponsel dapat menyebabkan pigmentasi, yang dapat menciptakan ilusi menjadi lebih tua. “Tidak ada percobaan yang menunjukkan hal itu bisa menyebabkan penuaan,” katanya.
Sebagai contoh, keberadaan tanda cokelat di wajah selama ini disebut karena sinar matahari.
Menurut Rai, ada beberapa fakta bahwa cahaya bernergi tinggi dari gawai menembus lebih dalam ke kulit dibandingkan dengan sinar UV. Namun, dr. Rai juga mengatakan bahwa cahaya dengan energi tinggi juga bisa bermanfaat untu kulit.
Jika Anda khawatir dengan penuaan dini tak perlu menyingkirkan ponsel secara total. Anda hanya perlu mengurangi kuantitas waktu penggunaan dan juga melakukan perawatan dengan memakai krim anti penuaan.(M1)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.