Berbagi Ke-bike-an di Halal Bike Halal Pesepeda se-Bandung Raya

PECAH kerinduan dan kebersamaan ratusan pesepeda dari individu dan ragam komunitas dalam perhelatan bertajuk Halal Bike Halal (HBH) Pesepeda se-Bandung Raya garapan para pegiat sepeda perwakilan komunitas pesepeda yang tergabung dalam Forum Komunikasi Komunitas Pesepeda se-Bandung Raya (Forkom Bandung Raya).

Dalam panitia HBH, Bernardia (Laux) bertindak sebagai Koordinator, sedangkan Humas & Bendahara oleh Diki Dolay (Libass) & Yanti Rosniati (CLB). Para pesepeda lainnya yang terlibat dalam kepanitiaan adalah: Kesekretariaatan & Acara: Aris Yunanto (FBI), Budi Puyi (BRADERS), & Yadi Riyadi (FBI); Konsumsi: Rani Sulastri (SSB) & Ulant (WCC); Logistik: Boy honil (BBS) & Adis (GSBR); Registrasi: Amih Riesna (Gemess) dan Yanto (Libass); Tim Creative/Design: Gigin (Haro Bike); Marketing/Sponshorship: BilLal RivRay & Awonkirwan⁩ (CCI); Publikasi & Dokumentasi: Dedi (BOS), Agus SH (Portal Sepeda Ind), dan Arik (Minion); Keamanan & Ketertiban: Kasman (GONYAL) dan E. Suryadi (Minion Bandung); MC: Ratna Juwita (WCC); dan Music diisi Galaxy Band, Ardian (Coflyng), dan lainnya.

Gelaran yang dilaksanakan di Taman Musik pada Minggu, 7 Mei 2023 dari pagi hingga menjelang waktu salat dzuhur tersebut merupakan ajang silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1444 H dan diisi kegiatan lainnya yaitu sharing session, hiburan musik, dan pembagian doorprize persembahan sejumlah sponsor kegiatan. Kegiatan diawali do’a, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan, dan acara dibuka Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Ir. Didi Ruswandi MT, pegiat sepeda dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bandung.

Meski dilaksanakan secara sederhana dan tidak gowes bersama, sekira 84 komunitas pesepeda Forkom Bandung Raya hadir bersama pasukannya bersepeda dari tempat kumpul masing-masing dengan menggunakan atribut kebanggaannya. Mereka langsung berbaur, bersilaturahmi, foto-foto, dan menikmati suasana kemeriahan dengan penuh keceriaan.

Komunitas yang menghadiri acara “Halal Bike Halal” Forkom Bandung Raya adalah CCI, FBI, WCC, CLB, GSBR, BBS, BOS Bandung Adv., Gemessquad, Laux Bandung, Ebelers, Minion Bandung, Mangprang Sakuatna, BRADER, LIBASS, CEB, SSB, Dulur Bandung, GONYAL, ISCC, GOSEH STB, DCI BP, Seli BLA, Haro Extrem Bandung, LESGOW, Lolodok, BALIKIN, LAPENDER, PSBB, PCC, BCB, BMG, SELASIH, Baraya ASSOI, HTILO3, Yukgowes, ASB, NGN, SOBAT, GODAM, GBB, KOIN, GOAS, Urban, CIFOC, Goesan Goprak, Boseh Sumatera 42, Fajar Gowes,  Ecosmo, GAMA, Landai, D’Balads BII, KSU, CFC, Norc BR, Atrok, BLBC, KsepXX, KOMBAT, BARGO ASIX, BANGOR, BARAGO, RBC, LIMITE, GRC, KAPEKA, BROKOKOK, GAB, Senyum Bike, GHM, Gowes Itik, BOMBER Adv. PGKBB, GAS, CRB, BLB, BARGASIS, SKS, RODA Dispora, BMX Lodaya, GKCC, G.A.S, Chacinx, dan Kadar 5-77.

“Kegiatan halal bike halal ini juga merupakan perwujudan keinginan yang telah lama dari para pesepeda bisa bertatap muka langsung tidak sekedar berinteraksi melalui aplikasi chatting dan media sosial,” ujar Bernardia yang disampaikan bersama Yanti Rosniati dalam talk show Bicara Bike, Membicarakan Kebikean di Radio Metrum, Media Terintegrasi Kaum Muda dalam Jelajah Komunitas Edisi #23 Sabtu, 6/5/2023 pukul 16.00 WIB.

Kampanye bersepeda #biketokamanawae

Sharing session merupakan kegiatan utama mengawali rangkaian acara lainnya dengan mengambil tema kampanye gerakan “Bersepeda itu Baik”.

Saya selaku penulis diberi kesempatan menjadi salah satu narasumber bersama pegiat sepeda dari kalangan pendidik sang inspirator budaya lingkungan dan bersepeda khususnya bagi para pelajar, Rahmat Suprihat.

Saya sendiri menyampaikan tentang kampanye #biketokamanawae atau bersepeda kemana saja minimal untuk jarak pendek sebagai pelengkap kampanye bersepeda yang sudah lama digulirkan yaitu bersepeda ke tempat kerja (bike to work), kuliah (bike to campus), dan ke sekolah (bike to School).

Selanjutnya saya memaparkan bahwa kampanye gerakan #biketokamanawae menitikberatkan pada apapun kegiatannya selalu menggunakan sepeda sebagai moda transportasi seperti ke rumah ibadah, ke pasar, ke mini market, ke hajatan, dan sebagainya guna mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil.

Tak hanya itu, saya juga menyampaikan pesan kepada pesepeda yang hadir agar senantiasa menjadi pegiat sepeda yang bijak, tertib, dan beretika.

Sementara itu Rahmat menuturkan bahwa orang tua dan para pendidik sejatinya harus menjadi teladan bagi anak-anaknya, khususnya dalam budaya bersepeda meski mereka masih dibayangi perasaan kekhawatiran terhadap kondisi kenyamanan dan keamanan di jalan. 

Rahmat berharap, agar para pesepeda yang hadir bisa menelurkan hobi bersepedanya kepada anak-anaknya dengan lebih mengarahkan kepada budaya bersepeda untuk mobilitas pergi ke sekolah atau tempat kuliah, bukan hanya bersepeda hobi atau rekreasi saja.

Dalam kesempatan baik tersebut, saya memberikan sebuah buku motivasi kepada Pelajar Nyasab (Nyapedah Sabtu Babarengan) yang diterima oleh Rahmat selaku guru dan pembina gerakan kampanye bersepeda berbasis pelajar tersebut.

Buku motivasi yang saya susun tersebut diberi judul “Hayu #biketokamanawae, minimal untuk jarak yang pendek” berisi berbagi pengalaman perjalanan gerakan bersepeda sejak 2008, kampanye gerakan bersepeda #biketokamanawae, empat tulisan motivasi bersepeda yang dimuat di Halaman/rubrik “Back to Boseh”, koran Pikiran Rakyat Minggu, Portal Sepeda Indonesia, kanal “Beib” Metrum.co.id, dan Kompasiana, serta dilampiri foto-foto ilustrasi milik pribadi dan teman-teman komunitas pesepeda. (Catatan: bagi yang berminat dan berkenan menyimak buku motivasi bersepeda, penulis akan memberikan link berupa format pdf. Silakan menghubungi penulis. Terima kasih)

Usai penyerahan penghargaan buat narasumber dan foto-foto, kegiatan sharing session pun berakhir dilanjutkan dengan hiburan dan pembagian doorprize kembali hingga acara selesai.

Salam boseh dan go green! (Cucu Hambali, Bersepeda itu Baik)***

komentar