METRUM
Jelajah Komunitas

Dampak Buruk Kafein bagi Perempuan

KAFEIN memiliki kekuatan yang dapat menyegarkan pikiran di pagi hari. Kafein dapat mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan fokus pada tubuh.

Menurut Administrasi Makanan dan Obat di Amerika Serikat, 90 persen orang di seluruh dunia mengonsumsi kafein dalam satu bentuk atau lainnya. 

Namun, ternyata minum terlalu banyak kafein bisa memberi efek negatif pada perempuan. Kafein dapat menyebabkan pembuluh darah melebar, yang dapat membuat payudara para perempuan terlihat bengkak dan sakit, ungkap studi Duke University.

Studi ini juga menunjukkan bahwa 61 persen perempuan merasakan awal dengan nyeri payudara telah hilang rasa sakitnya saat tak mengonsumsi kafein. 

Ini adalah efek samping kafein pada perempuan yang dapat memengaruhi sistem endokrin dan saraf pada perempuan. Jadi, jika Anda mengalami kegelisahan, pusing, mual setelah mengonsumsi kafein, jangan kaget. 

Kafein Toksisitas

Tanda overdosis kafein bisa meliputi kegugupan, gelisah, insomnia, mual, cemas dan muntah.

Gejala toksisitas kafein akut yang lebih serius bisa berupa denyut jantung yang cepat, tekanan darah tinggi, pusing, dan lain-lain.

Kondisi kejiwaan

Mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat memiliki efek samping psikiatri, yang berkisar dari kebingungan ringan hingga gejala psikotik yang serius. 

Kafein dapat meningkatkan kecemasan dan memengaruhi gangguan panik pada perempuan. 

Kafein dan tulang keropos

Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi dapat menyebabkan berkurangnya asupan kalsium pada perempuan pasca menopause. 

Jika Anda hanya mengonsumsi kafein, hal tersebut dapat menyebabkan tulang keropos.

Ketidakseimbangan adrenalin

Perempuan yang minum kafein mungkin akan kurang tidur. Kelebihan kafein dapat menyebabkan perubahan tubuh yang menekan kelenjar adrenalin. 

Ini juga dapat memengaruhi kadar hormon seks, saat perempuan memasuki masa menopause.

Penurunan fungsi kognitif

Sebuah studi menemukan bahwa ribuan perempuan yang mengonsumsi 3 atau lebih porsi kafein setiap hari telah terbukti secara signifikan mengurangi penurunan kognitif pada perempuan. 

Kafein dari teh dan kopi memiliki efek serupa dalam mengurangi penurunan kognitif pada perempuan. (M1)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.