Dongeng Tumbuhkan Peran Imajiner Anak

KEGIATAN mendongeng yang melibatkan orangtua dan anak sangatlah penting. Dapat meningkatkan daya imajinasi anak. Saat kisah dibacakan, anak-anak membayangkan isi cerita tersebut. Karena memiliki daya imajiner yang sangat kuat, anak dapat mengembangkan isi cerita hingga menjadi ide-ide brilian.

“Kalau sejak kecil ditanamkan dengan hal-hal baik, saat dewasa anak dapat menjadi orang yang bijaksana dan kreatif,” tutur Siti Alinta Maryam, ketua Pemuda Literasi dan Aksi (Pelita) Tasikmalaya.

Namun, kini makin jarang orangtua yang mau menyisihkan waktunya untuk mendongeng. Padahal, mendongeng itu mengasyikkan. Baik pendengar maupun pendongengnya sama-sama terhibur. Mendongeng tak hanya mendengarkan, tapi juga bercerita.

“Biasanya mendongeng dilakukan orangtua saat anak akan tidur. Aktivitas ini sebenarnya dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja saat ada waktu senggang,” ujar mahasiswa UNSIL itu.

Banyak manfaat positif yang dapat dipetik dari mendongeng. Aktivitas ini bisa dijadikan sarana komunikasi yang efektif antaranggota keluarga. Manfaat lain, dongeng bisa menjadi wahana pendidikan yang baik.

“Selain berguna bagi pengembangan emosi anak, dongeng berperan dalam mengasah pola pikir dan daya imajinasi anak. Berkat dongeng, kemampuan literal anak bisa meningkat,” jelasnya.

Lewat dongeng, lanjut dia, orangtua mempunyai kesempatan untuk mendidik anak memahami dan meyakini nilai-nilai kebaikan. “Imajinasi dalam diri seorang anak sangat aktif. Perlu dirangsang, salah satunya melalui dongeng. Peran imajinasi bagi pertumbuhan anak sangat penting. Mampu memunculkan ide dan gagasan bagi anak,” terangnya.

Nurani Risdayanti, pendiri Kastel Imaji, menerangkan, mendongeng merupakan salah satu metode efektif untuk mendidik anak. Daya penasaran anak akan terangsang dan tumbuh, sehingga terdorong untuk kreatif dan inovatif.

“Anak-anak bisa mengingat sesuatu yang sederhana dalam waktu yang panjang. Selain itu anak-anak akan dihadapkan pada sebuah cerita yang menggiringnya untuk berpikir,” pungkasnya. (M-11)***

komentar