Antara Jordan, Awan Akonsius, dan Band Imajiner
AWAN Akonsius adalah band imajiner bergenre Indie Pop yang dibentuk oleh Ibrahim Jordan di akhir Tahun 2017.
Lagu bertajuk “Teruntuk Alexandra” yang dirilis akhir tahun 2018, menjadi langkah awal band ini berkiprah di blantika musik Indonesia. Lagu ini dibuat dan dipersembahkan Ibrahim Jordan secara personal kepada Alexandra, “Si bintang jatuh” yang mustahil bisa dia temui.
Lalu siapa Ibrahim Jordan ini? Ibrahim Jordan lahir 27 April 1998 di Jakarta. Meski lahir di jakarta, Jordan banyak menghabiskan waktu hidupnya di Bogor. Menamatkan pendidikan menengahnya di SMKN 1 Ciomas Jurusan Animasi (2013-2016), lalu Jordan melanjutkan kuliahnya di Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta Prodi Penerbitan yang masih dijalaninya hingga sekarang.
Ketertarikan Ibrahim Jordan dalam bidang sastra dan disain di bangku sekolah dan perkuliahannya, juga membantu dirinya dalam mengembangkan karir di bidang musik. Dia mencoba manyalurkan hobinya itu lewat menulis lirik dan membuat aransemen musik.
Jordan membuat karya projek musik mandiri melalui nama Awan Akonsius, sebuah band imajiner bergenre Indie Pop yang ia bentuk sendiri.
“Anggota Band ini adalah karakter saya yang pendiam, perenung dan perasa yang saling bertemu intens di akhir tahun 2017,” ujar Jordan berceloteh tentang band imajiner Awan Akonsius yang didirikannya.
Jordan mengaku, bahwa karya-karya dia terinspirasi dan dipengaruhi musik tahun 1950-an dan 1960-an, seperti The Carpenters, Tiny Tim, dan The Beatles.
Dalam karyanya, Jordan selalu mengedepankan cerita di balik lagunya. Dia menerjemahkan lirik dan nada yang bermetamorfora dan mempunyai gaya tersendiri sebagai ciri khasnya dalam bermusik. “Ngga dimaksudkan untuk dikomersilin sih awalnya,” kata colorist, animasi Kabar Bang One di TvOne pada tahun 2016 ini.
Selain menulis lagu dan mengaransemen musik, Jordan juga mendesain segala kebutuhan visual untuk project musiknya. Mulai dari poster, design cover, press release, hingga press kit. Di luar bidang musik, dia juga aktif sebagai animator, designer, ilustrator dan mentor di Studio Animasi Matahati (2018).
Kini, Awan Akonsius telah melahirkan dua single yang berjudul “Teruntuk Alexandra” dan “Absensi”. Untuk kedua kisah terciptanya lagu tersebut dapat disimak di postingan akun instagram @katajordaan.
Lagu “Teruntuk Alexandra” dapat disimak di podcast Metrum Radio:
dan, berikut ini video musiknya:
Selamat menikmati. (M1)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.