Duta Baca Bandung 2025: Agen Perubahan Literasi di Tengah Arus Digital

KOTA BANDUNG (METRUM) – Program tahunan Duta Baca Kota Bandung kembali hadir dengan wajah baru yang lebih segar dan inovatif. Tahun 2025 ini menjadi tonggak perubahan signifikan dalam rangkaian pemilihan duta baca.

Tahun ini, terdapat inovasi dalam pelaksanaan Pemilihan Duta Baca Kota Bandung dengan penambahan tiga kategori penghargaan baru serta keterlibatan aktif masyarakat dalam proses penilaian.

Untuk pertama kalinya, selain menetapkan tiga pemenang utama, panitia juga akan memberikan penghargaan khusus dalam kategori Duta Intelegensia, Duta Media Sosial, dan Duta Favorit.

“Duta Favorit akan dipilih berdasarkan hasil voting masyarakat yang dilakukan melalui akun Instagram resmi Duta Baca Kota Bandung,” ungkap Ketua Pelaksana, Intan Sahrani Saputri, pada Kamis, 15 Mei 2025.

Saat ini, sebanyak 12 finalis telah lolos tahap seleksi awal dan sedang mengikuti karantina intensif selama lima hari. Selama masa ini, mereka mendapatkan pelatihan di bidang public speaking, personal branding, kepenulisan, serta advokasi literasi.

Seluruh materi dibawakan oleh para ahli, mulai dari perwakilan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, para alumni Duta Baca, hingga tokoh-tokoh literasi dari Jawa Barat dan tingkat nasional.

Karantina ini akan ditutup dengan sesi latihan opening dance sebagai bagian dari persiapan menjelang Grand Final yang akan diselenggarakan pada 22 Mei 2025 di Lantai 3, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung.

“Literasi bukan sekadar tentang membaca dan menulis. Lebih dari itu, ini soal membentuk karakter serta kemampuan komunikasi generasi muda. Duta Baca adalah agen perubahan,” tambah Intan.

Program ini tidak hanya bertujuan memilih sosok duta baca, tetapi juga membangun komunitas literasi yang kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman digital, serta menumbuhkan budaya membaca di tengah masyarakat Kota Bandung. (M1)***

komentar