FIELDNOTES merupakan ruh dari proses penelitian antropologi, dan kerap kali dimaknai sebagai catatan perjalanan — dengan media pena dan buku tulis.
Dengan tuntutan deskripsi yang detil dan menyeluruh, fieldnotes memberikan gambaran akan pengalaman dan interpretasi seseorang akan suatu masyarakat atau fenomena — hanya bermodalkan panca indera dan rekaman memori.
Lalu, apa jadinya ketika fieldnotes “bermain peran” melalui media lain, seperti audio, visual, bahkan audiovisual?
Temukan jawabannya di
Mini Exhibition
“ETHNOCETERA”
Breaking the Knots of Fieldnotes
Sabtu – Minggu, 8-9 Desember 2018*
di STOP & SHOP, Jl. Anggrek no. 55, Cihapit, Bandung
*pameran terbuka dari jam 10:00 – 20:00 WIB.***