FEDERAL Bandung Indonesia (FBI) merupakan salah satu chapter komunitas pesepeda federal daerah terbesar yang sudah wara-wiri selama sepuluh tahun lebih di khazanah dunia sepeda, khususnya di Kota Bandung. Didirikan para pegiat federal Bandung dan sekitarnya pada tanggal 30 Mei 2011.
“Para pendiri atau pelaku sejarah utama berdirinya FBI itu ada 6 orang, selain saya, ada M. Yusuf, Wiki, Ricko, Adi Seska, Taufik, dan Bobby Six. Selanjutnya ada nama-nama lainnya yaitu Endra Ginanjar, Abah Sukendar, Idos, Bela, Renaldi, dan Asep,” tutur Cepi M. Tohirin selaku Komandan Sepuh.
Setiap hari Minggu pagi mereka berkumpul di halaman gedung sebuah bank swasta di Jalan Merdeka Kota Bandung sejak tahun 2012 hingga sekarang untuk bersilaturahmi, pertemuan, berbagi informasi, dan brinteraksi, mereka menyebutnya Posko FBI.
Beberapa tahun ke belakang, sering juga berkumpul di Cigadung 108, basecamp-nya para pegiat sepeda jarak jauh dan para kreator pegiat outdoor, pegiat seni dan sebagainya.

Dengan mengusung jargon “We Recycle, Rebuild, and Conserve”, ikon logo FBI mengambil tokoh legendaris pewayangan Sunda, si Cepot, maka dari itu para federalist Bandung sekarang sering disebut dengan istilah Cepoter.
FBI hadir sebagai komunitas tanpa kepengurusan, hanya koordinator bersifat kolektif kolegial yang dikomando oleh beberapa orang yang mereka sebut komandan sepuh yaitu beberapa pendiri dan komandan muda selaku pelaksana operasional, kegiatan, dan admin grup di berbagai media sosial.
Berdasarkan Whatsapp (WA) Group, jumlah anggota FBI mencapai 220 orang dan anggota komunitas ini telah melalui berbagai perjalanan, suka duka, dan dinamika, namun tetap eksis meramaikan dunia per-bike-an hingga sekarang.
FBI dengan segudang kegiatan dan selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak, memiliki sosok-sosok aktif, visioner, dan kreatif, serta menjadi salah satu komunitas inspirator bagi para pegiat sepeda, khususnya sepeda federal. Konsep bersepeda yang sering dilakukan komunitas ini adalah Bike Touring dan Bike Camping, karena konon Federal dianggap menjadi salah satu genre sepeda yang cocok digunakan untuk dua kegiatan tersebut.
Program Rumah Federalist (RF) di Bandung ada sekitar tahun 2017, awalnya di sebuah kedai di Jalan Mohammad Toha, karena sesuatu hal, RF di sana tidak berlangsung lama. Sementara hingga saat ini RF FBI ditempatkan di rumah salah satu anggotanya yang akrab di sapa Mas Dukut di daerah Karasak, Kebon Lega, Bandung. Beberapa pegiat sepeda pernah singgah di RF FBI, seperti dari Lampung, Palembang, Sulawesi, dan Magetan.
FBI juga salah satu komunitas pesepeda yang sering menjadi nara sumber program acara televisi swasta nasional, seperti pada acara Lelaki Punya Mau dan Flashbike Trans7 untuk beberapa tema atau edisi.
Kegiatan rutin yang dilakukan komunitas ini yaitu FBI Bike Sunday, dan FBI Family Bike Camp, serta kegiatan aksi sosial FBI for Charity yang donasinya terkumpul dari anggota, donatur, hasil penjualan merchandise FBI, dan dana kas kegiatan.
Banyak pula kegiatan besar yang sukses digelar, bahkan kerap menyisakan cerita dan kesan tersendiri bagi para peserta dan undangan yang hadir, serta selalu ditunggu-tunggu. Berikut beberapa kegiatan yang pernah dilaksanakan.
Jambore Nasional ke-2 MTBFI di Bandung
Kota Bandung sebagai markas FBI ditunjuk menjadi tuan rumah Jambore Nasional (Jamnas) pertama MTB Federal Indonesia (MTBFI) di Jogjakarta. Dilaksanakan dari hari Jum’at-Minggu, 24-26 Oktober 2014 di Bumi Perkemahan (buper) Ranca Upas, Ciwidey, Diikuti hampir 500 peserta.
Panitia inti kegiatan seluruhnya oleh FBI, selaku panita pelaksana dilakukan Bike to Kampoeng (B2K) dan Bike to Campus (B2C) Bandung. Diisi berbagai kemasan acara menarik, hiburan musik yang atraktif, diskusi yang interaktif, gimik yang unik dan sebagainya.
Tak hanya itu, memberi rute perjalanan bersepeda yang asyik meski berat, suasana camping yang hangat, dan menyuguhkan hidangan yang menggugah selera, mulai dari makanan tradisional, nasional, hingga international.

Jamnas di Bandung, disebut-sebut sebagai jamnas terbaik dan membuncah di 4 jamnas yang sudah dilaksanakan, karena menyisakan banyak kesan dan kenangan, salah satunya lagu “Sakitnya di Sini” by Cita Citata yang selalu diperdengarkan di sela-sela jeda acara, sehingga sampai hari ini bagi perta yang ikut ketika lagu tersebut terdengar yang terbayang langsung suasana Jamnas di Ranca Upas.
Pada perhelatan Jamnas MTBFI ke-3, FBI merupakan chapter daerah yang paling banyak mengirimkan perwakilannya, sehingga paling heboh terutama saat acara berkemah dan hiburan di bantaran Sungai Brantas
FBI de’Tour 200 Tahun Tambora Menyapa Dunia
Kegiatan dalam rangka dua abad meletusnya Gunung Tambora, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini diikuti oleh 50 cepoters. Dilaksanakan selama setengah bulan, dari tanggal 1 sampai dengan 15 April 2015.
Mereka berangkat dari Bandung menggunakan bus dan truk menuju Bali dan bersepeda sepanjang kurang lebih 400 kilometer dari Denpasar Bali hingga finish di Dorocanga, kaki gunung Tambora,
Bagi sebagian besar peserta, hal itu menjadi perjalanan bersepeda yang panjang dan berat, ditambah cuaca yang panas, akan tetapi sekaligus merupakan pengalaman yang menyenangkan, seru, bersejarah, dan penuh emosional, apalagi disuguhi kondisi jalan relatif mulus dan pemandangan alam yang menakjubkan.
Beberapa bulan sebelumnya mereka melakukan 3 kali kegiatan bersepeda turing pemanasan bertajuk road to de’tor Tambora, yaitu ke Pantai Sayang Heulang, Garut, Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat, dan Situ Cileunca, Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Cepot Goes to Batavia
Merupakan salah satu acara FBI bersepeda jarak jauh yang memberi kesan tersendiri sekaligus mengharukan, apalagi saat mendapat sambutan luar biasa dan hangat dari pesepeda khususnya federalist Purwakarta, Karawang, Bekasi dan terutama peserta dari Jakarta pada Sabtu-Minggu, 12-13 Desember 2015.
Melalui perjalanan panjang mulai dari Kota Bandung, Cimahi, Bandung Barat, Purwakarta, Karawang, dan Bekasi, rasa lelah seolah terpupus saat tiba di Jakarta disambut dengan diiringi nyanyian Halo-Halo Bandung membuat merinding dan haru-biru bagi para cepoters.
Sambutan hangat dirasakan juga saat FBI hadir ke acara hari jadi chapter federal di beberapa daerah, seperti Tangerang, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Sumedang, Subang, dan Majalengka, serta Tasikmalaya saat mengikuti Tour de Pangandaran (TdP).
Milangkala FBI
Sebelum menuju kegiatan hari jadi FBI, biasanya diawali dengan kegiatan sederhana dalam rangka peringatan hari jadi MTBFI pada bulan Januari bertajuk “Tunjukkan Federalmu”. Sekedar besepeda bersama dan berkumpul di posko FBI.
Sesekali, kegiatannya dilaksanakan secara tematis, yaitu pada tahun 2018 dengan mengusung suasana tahun 80an, dimana mereka bersepeda ke Car Free Day (CFD) menggunakan dresscode yang ngetrend di era tersebut.
Perayaan hari jadi FBI secara besar, baru dilaksanakan saat memasuki usia ke-6 tahun 2017 dengan konsep berkemah di area terbuka tengah kota, yaitu di Taman Pramuka. Kegiatan FBI Milangkala #6 ini, dikemas dengan rangkaian acara menarik dan variatif melalui hiburan musik, games, bazaar dan menyajikan banyak aneka hidangan.
Tak hanya diikuti oleh federalist Bandung dan sekitarnya saja, tapi juga dari berbagai daerah di Indonesia.
Saking berkesan, semarak dan gebyarnya acara tersebut, hingga banyak peserta menggadang-gadang sebagai acara perayaan “ulang tahun rasa jamnas”. Acara digelar pada Sabtu-Minggu, 13-14 Mei 2017.
Hal serupa juga dilakukan saat FBI Anniversary ke-8 tahun 2019 pada Sabtu-Minggu, 22-23 Juni 2019 yang bertajuk “Milangkala F81”. Kegiatan ini memiliki konsep yang sama dan dilaksanakan di Tani Kota, Cisitu. Meski tak segebyar tahun 2017, tapi merupakan perhelatan yang cukup besar dan diikuti peserta dari berbagai daerah. Bahkan, mendapat surprise ulang tahun dari Federalist Tangerang.
Sementara FBI Anniversari yang ke-7 dilaksanakan pada Minggu, 11 November 2018, bertema “FBI Sa7an”, Acaranya dilakukan secara sederhana, hanya botram, ngopi, dan live musik di Cikoneng, Bojong Soang, Kabupaten Bandung, tepatnya di area balong (kolam) milik komandan.
Sebelumnya pada Minggu (1/4/2018), ada rangkaian kegiatan Road to Sa7an bertajuk “Cepoters Ngopi on The Road” dalam rangka tribute to Opa Chandra (alm), dengan membuat 500 cup 7 jenis kopi dari tanah Sunda yang dibuat oleh 7 barista FBI.
Pada tahun 2020, karena terjadi pandemi, anniversary bertajuk “FBI Salapan (9)” berupa kegiatan webinar tentang Menjaga Kesehatan dan Olahraga Selama Pandemi. Selama pandemi, komunitas ini melakukan kegiatan gowes secara individu atau berkelompok dengan skala kecil/terbatas.
Dan yang paling spektakuler adalah saat FBI memasuki usia ke-10 tahun 2021, meski sempat ragu-ragu terkait masih pandemi, perhelatan “FBIversary 10 Tahun” sukses digelar dengan mengambil tema “Gowes Jabar Bersinar Juara Lahir Bathin untuk Indonesia Bersih Narkoba” bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jabar.
Kegiatannya berupa 10 Cepoters, bersepeda ke 10 chapter Federal di Jabar sambil kampanye program Perang Melawan Narkoba (War on Drug) dalam rangka Hari Anti Narkotika International (HANI) 2021 yang dilaksanakan pada 26-30 Mei 2021.
Kegiatan tersebut menginspirasi yang lain, salah satunya Penikmat Federal Kawarang (Pendekar) di awal tahun ini 7 pendekar melakukan bersepeda ke 7 chapter di Jawa Barat, dalam rangka hari jadinya yang ke-7.
Kita tunggu saja gebrakan apa yang akan dilakukan FBI memasuki usianya yang ke-11 tahun 2022 ini. Menurut salah satu pentolan FBI, Aris Yunanto, rencananya akan dibahas dalam kegiatan silaturahmi bertajuk Badami FBI di Cikoneng, Bojong Soang, yang diisi kegiatan pengukuhan komandan muda periode 2022 – 2024, pembahasa program kegiatan, dan diselingi hiburan doorprize yang dilaksanakan pada Kamis (3/3/2022).
Sejak tahun 2019, FBI juga sudah tergabung dalam wadah Forum Komunikasi Komunitas Pesepeda se-Bandung Raya dengan database nomor urutan pertama. Beberapa anggotanya selalu aktif dan terlibat dalam beberapa kegiatan yang dilaksanakan.
Informasi lebih lanjut, silakan kunjungi saja media sosial FBI.
- FB : Federalist Bandung Indonesia (FBI), Posko FBI, Humas FBI
- IG : federalbandungIndonesia
Salam Sehat, semangat, dan tetap waspada dengan selalu berdoa dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bersepeda dengan tertib, bijak, dan beretika. Semoga pandemi segera berlalu.
Salam boseh dan go green! (Cucu Hambali, Bersepeda itu Baik)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.