METRUM
Jelajah Komunitas

Giro d’Italia 2023: Sprint Finis Etape II Kejutan Milan

Kaus Pink Kokoh Dikuasai Evenepoel

SAN SALVO, ITALIA (METRUM) – Sprinter muda berbakat tuan rumah bertubuh jangkung Jonathan Milan (22)  dari tim Bahrain Victorious, Italia pada penampilan perdananya di Giro d’Italia, membuat kejutan mengandalkan tenaga sprint eksplosif merebut etape II balap sepeda Giro d’Italia edisi ke-106/2023  finis di kota San Salvo, pantai timur Italia, Minggu (7/5/2023).

Milan yang tingginya 1.94 m mengungguli para sprinter unggulan terkemuka di antaranya Fernando Gaviria (Movistar) di garis akhir menyelesaikan rute perbukitan/datar 202 km dari Teramo ke San Salvo dengan waktu 4 jam 55 menit 11 detik, dua pesaing terdekatnya David Dekker  (Arkea Samsic/Belanda) dan Kaden Groves (Alpecin/Austalia)) finis di rutan kedua dan tiga dengan waktu sama.

Sementara Remco Evenepoel (Soudal Quick Step/Belgia) mengamankan kaus pink (pimpinan klasemen) setelah finis bersama dalam peloton besar dengan waktu sama terhindar dari musibah tabrakan yang menghantui.

Tidak ada perubahan di klasemen umum, hingga etape II Juan Evenepoel unggulan teratas yang mebut kaus pink secara spektakuler pada etape I nomo ITT memimpin klasemen unggul 22 detik atas Filippo Ganna (Ineos Grenadier/Italia) di posisi kedua, di urutan ketiga Joao Almeida (UAE Team Emirates/Portugal) + 29 detik. Sedangkan unggulan terkemuka lainnya juara Vuelta a Espana 3 kali, Primoz Roglic (Jumbo Visma/Slovenia) di urutan kelima + 43 detik.

Adu sprint finis etape II berlangsung tanpa hadirnya beberapa sprinter tangguh akibat terjadi kecelakaan saling tabrakan pada 1,4 km terakhir pada jalan yang menyempit sehingga menyebabkan beberapa sprinter terjatuh, di antaranya sprinter tangguh yang seharusnya di unggulkan untuk bisa memenangi etape II yaitu Mark Cavendish (Astana/Inggris).

“Saya amat gembira pada penampilan perdana di Giro 2023 sebagai spinter muda Italia bisa meraih kemenangan di kandang sendiri, juga penting tim saya Bahrain Victorious  yang kini setidaknya sudah memenangi satu etape di Giro 2023. Tak hadirnya sprinter terkemuka di peloton utama, Cavendish karena terjebak kecelakaan tentu membuat upaya saya untuk bisa merebut kemenangan menjadi lebih mudah,” ungkap Milan yang mulai mencuat namanya sejak merebut kemenangan etape di Tour de Saudi Arabia 2023 Februari lalu.

Profil etape II.*

Sementara pemegang Maglia Rosa (kaus pink) Remco Evenepoel (Soudal Quick Step) mengatakan bersyukur tidak terlibat tabrakan dibagian kanan peloton 1,5 km jelang finis yang menyebabkan beberapa pembalap terjatuh dan mememerlukan waktui agak lama untuk bisa melanjutkan lomba.

“Pada lomba besar seperti Giro d’Italia, setiap etape bisa terjadi musibah tabrakan jelang finis dan di manapun, karena pesaingan amat ketat. Saya pernah mengalaminya di Vuelta 2022 lalu, beruntung saya hanya cedera ringan dan bisa menyelesaikan Vuelta 2022 sebagai juara,” ungkap Evenepoel.

“Saya dan tim Soudal Quick Step akan ekstra hati-hati pada etape etape berikutnya karena sangat mungkin terlibat kecelakaan. Contohnya Primoz Roglic tahun 2019 memegang kaus pink hampir juara tapi pada dua etape sebelum finis akhir terkena musibah dan gagal jadi juara,” tambahnya.

Senin (8/5/2023) etape III dari Vasto ke Melfi 213 km rute perbukitan dan tanjakan mulai menghadang melalui 2 tanjakan kategori 4 di km 175 dan kategori 3 di km 186. Para jago tanjakan dipastikan akan mulai unjuk kemampuan. (M1-BK)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.