Umat Muslim Indonesia di Taiwan Gelar Salat Iduladha di Nankan Taoyuan
TAIWAN, ROC (METRUM) – Hari Raya Iduladha yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim Indonesia di Taiwan akhirnya dapat terlaksana juga dengan lancar di tengah mulai meredanya pandemi COVID-19 di Taiwan. Pada Minggu (10/7/2022) pagi, pukul 6:00 waktu setempat, lebih dari 500-an warga Indonesia yang tengah merantau di Taiwan menggelar Salat Iduladha bersama di depan alun-alun SMA Nankan, Taoyuan.
Ketua DPLN PDIP Taiwan, Tony Thamsir menjelaskan momen berkumpul untuk sholat telah lama dinantikan, karena telah terhenti selama 2 tahun lebih akibat pandemi yang merebak di seluruh dunia sejak 2019. Hal ini juga menunjukkan kemampuan Taiwan dalam mengontrol penularan virus dan keterbukaan masyarakat setempat akan kehadiran masyarakat Indonesia di Taiwan yang mayoritas adalah umat Muslim. Untuk itu, kegiatan penyelenggaraan salat iduladha juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kota Taoyuan.
Karena pandemi, maka waktu persiapan penyelenggaraan kegiatan salat Iduladha tahun ini tidak banyak, meskipun sederhana namun telah mampu mengobati rasa rindu dan kangen akan kampung halaman, terlebih-lebih saat merantau di negeri orang.
Panitia penyelenggara PCI-NU Cabang Taoyuan bersama dengan DPLN PDIP Taiwan, Pemerintah Kota Taoyuan khususnya Distrik Nankan, dengan merujuk kepada pelonggaran prokes setempat yang dilakukan secara bergulir sembari memantau perkembangan kondisi pandemi, akhirnya dapat terlaksana juga.
Selain para pekerja migran Indonesia, juga hadir mengikuti salat ied adalah imigran baru asal Indonesia, yakni mereka yang menikah dengan warga Taiwan. Untuk itu, beberapa pejabat pemerintah Kota Taoyuan juga turut hadir memberikan ucapan selamat dan rasa terima kasih atas kontribusi besar yang telah diberikan masyarakat Indonesia kepada Taiwan.
Wakil Direktur Pusat Pelayanan Imigran Baru, Chang Yu-ting menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran warga Indonesia di Taiwan. “Selain menambah khazanah keragaman budaya di Taiwan, juga telah terjalin hubungan yang lebih harmonis dibandingkan sebelumnya antara Taiwan dan Indonesia,” ujar Chang Yu-ting.
Hadir pula anggota DPRD Taoyuan Hsu Chinh-sun, Liu Sheng-chyuan juga menghadiri langsung kegiatan Salat Iduladha sembari memberikan semangat bagi para pekerja migran atas sumbangsihnya, dan berharap para imigran baru dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk terus memberikan pelayanan kelak di kedepannya.
Berdampingan dalam keragaman
Ketua DPLN PDIP Taiwan, Tony Thamsir menuturkan, beberapa tahun terakhir ini, pihak pemerintah kota Taoyuan, mendorong berbagai aktivitas pertukaran antara Taiwan dan Indonesia. “Sebuah kesempatan yang baik dalam mendorong hubungan kedua belah pihak agar dapat hidup saling berdampingan dalam keragaman,” kata Tony.
Salah satu pengusaha Indonesia, Fitri Warkop menyebutkan bahwa melalui berbagai aktivitas yang sederhana pun sebenarnya mampu mendorong tercapainya kerukunan dalam kehidupan sosial masyarakat yang ada.
Selain itu, di Distrik Nankan bahkan juga ada pasar ala Asia Tenggara, dimana di dalamnya malah banyak gerai yang menjual bahan-bahan keperluan yang dibutuhkan oleh masyarakat asal Indonesia, Vietnam dan Thailand. Ini adalah wujud kenyataan yang unik yang belum tentu dapat ditemukan di daerah lain. (M1-RTI/Pewarta Radio Taiwan Internasional).*
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.