Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Korea Utara

KOREA Utara adalah sebuah negara yang sangat tertutup dari dunia luar. Akhir-akhir ini dunia semakin tertarik mengetahui lebih jauh tentang Korea Utara, begitu pula sebaliknya warga Korea Utara ingin mengetahui dunia luar. Hal ini tentu mengkhawatirkan pemerintah Korea Utara, sehingga mereka terus berupaya melindungi bangsanya dari pengaruh luar.

Inilah beberapa hal yang dilarang di Korea Utara.

Coca-Cola

Embargo perdagangan yang ada di Korea Utara, membuat minuman ini sangat sulit ditemukan di sana. Namun, dilaporkan bahwa ada beberapa toko kelas atas di pyongyang yang menjual minuman ini yang diproduksi China.

Gaya rambut

Jika di Indonesia bebas menata rambut kita sesuai keinginan, lain halnya di Korea Utara, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un hanya mengizinkan 18 model potong rambut untuk wanita dan 15 untuk pria. Selain itu, tidak ada gaya rambut yang memungkinkan perubahan warna rambut. Jadi membeli pewarna rambut di Korea Utara juga pasti sangat sulit.

Properti

Pemerintah Korea Utara memiliki hak atas tanah dan properti. Hal ini hampir semua warga tidak bisa menjual dan membeli tanah ataupun apartemen. Warga yang melakukannya bakal berujung pada pelanggaran undang-undang dan mendapat hukuman.

Wifi dan panggilan internasional

Populasi manusia di Korea Utara mencapai 15 juta orang, akan tetapi yang memiliki ponsel hanya 1 juta orang. Lebih jauh, yang memiliki ponsel tidak bisa melakukan panggilan internasional, pembatasan jaringannya pun hanya 3G, sangat berbeda jauh dengan negara lain yang sudah 4G bahkan ada beberapa negara yang sudah menggunakan jaringan 5G.

Mobil sport

Barang-barang mewah seperti mobil sport hampir 100% tidak ditemukan di Korea Utara. Karena, membeli mobil sport mewah merupakan hal yang sulit akibat sanksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Uni Eropa.

Liburan ke luar negeri

Warga Korea Utara tidak diizinkan untuk berlibur ke luar negeri. Para pemimpin Korea Utara berusaha melindungi negaranya dari pihak luar. Mereka melarang banyak hal, akan tetapi dunia yang kita tinggali ini, akan terus berkembang dari waktu ke waktu mengikuti perubahan zaman. Namun satu hal yang pasti, orang-orang di sana dan gaya hidup mereka perlahan-lahan bakal berubah berkat tetangganya di selatan. (Rizvi Adam Nurmansyah/JT)***

komentar