METRUM
Jelajah Komunitas

HUT RI ke-76, Kegiatan Penghormatan Bendera Merah Putih Ala Puma Purwakarta

BERAGAM cara masyarakat mengekspresikan rasa nasionalismenya dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, ada yang melalui kegiatan olah raga, permainan, hiburan, renungan, wisata, penghormatan dan sebagainya.

Begitu pula dengan para pegiat sepeda, mereka tak mau kalah menunjukan rasa kebangsaannya melalui hobi yang digelutinya, seperti bersepeda kemerdekaan keliling kota, bersepeda jarak jauh, bersepeda jajal trek dan melaksanakan upacara bendera.

Bersepeda Bersama (Foto: Dok. Puma Pwk).*

Komunitas pesepeda Purwakarta Mountain Bike (PUMA) merupakan salah satu komunitas terbesar di Kabupaten Purwakarta, dalam setiap momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia selalu menggelar kegiatan upacara penghormatan bendera Sang Saka Merah Putih.

Berbeda pada masa sebelum pandemi, kegiatan selalu dilakukan dengan mengundang lintas komunitas pesepeda yang ada di Purwakarta dan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan dengan pelaksanaan yang lengkap mulai dari pemimpin, pembina, komandan, pembawa acara, pembaca teks proklamasi, pembaca teks Pancasila, pembaca teks UUD 45, pengibar bendera, hingga pemimpin lagu kebangsaan dan perjuangan.

Tahun 2021, kegiatan ini kembali dilakukan internal Puma dengan jumlah peserta terbatas dan mengundang mantan Kanit Intekam (Intelijen dan Keamanan) Polres Purwakarta, Rendra yang bertindak sebagai pemimpin upacara serta mengajak beberapa pesepeda dari komunitas pesepeda Federal Purwakarta (Fedarta).

Acara dilaksanakan di lahan kosong daerah hutan Krapyak, Desa Cicadas, Kecamatan Babakan Cikao, diikuti oleh 50 peserta. Kegiatannya yang dilakukan berupa penghormatan bendera Merah Putih, mengheningkan cipta, dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Penghormatan Bendera Merah Putih (Foto: Dok. Puma Pwk).*

Sigit Hadmono, Ketua PUMA yang bertindak selaku pembina upacara menyampaikan dalam amanatnya rasa haru sekaligus prihatin dengan kondisi sekarang, tetapi PUMA masih bisa melaksanakan kegiatan upacara meski terbatas, sederhana dan berharap agar pandemi segera sirna dari negeri ini sehingga aktivitas bersepeda kembali bergairah dan tidak diliputi rasa takut.

BACA JUGA:  Komunitas Pesepeda Perempuan: Nu Gareulis Ngagowes (NGN)

Sebelum upacara, kegiatan diawali dengan bersepeda bersama sepanjang kurang lebih 25 kilometer dari titik kumpul di Sadang Sari Permai melalui Stasiun Sadang, Kampung Sadang, blusukan via jalur tol Jakarta – Cikampek (Japek) 2 yang belum digunakan dan diresmikan, dari sana  masuk ke hutan Krapyak.

“Usai kegiatan upacara, kami makan bersama dengan menu nasi timbel buatan ibu-ibu grup Lenzing. Salah satunya istri anggota PUMA,” ujar Humas PUMA, Siti Nurhayati yang akrab disapa Bunda Azwa.

Setelah makan bersama mereka pun bubar dengan bersepeda kembali ke rumahnya masing-masing. Beberapa ada yang meneruskan perjalanan bersepeda ke berbagai tempat atau trek sepeda sambil pulang menuju tempat tinggalnya.

Salam sehat, semangat, dan waspada. Tetap menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan, bersepeda memang baik tapi menjaga diri lebih baik. Selalu bersepeda dengan bijak, tertib, dan beretika, karena  bersepeda itu baik.

Salam Boseh dan go green! (Cucu Hambali, Bersepeda Itu Baik)***

komentar

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.