Kali Pertama di Indonesia, Operasi Pasang Alat Gangguan Ereksi pada Pria
KOTA BANDUNG (METRUM) – Ini untuk pertama kalinya di Indonesia, seorang dokter Urolog di RS Melinda 2 Kota Bandung, dr. Kuncoro Adi, dr. Sp. U, berhasil melakukan operasi pemasangan alat bantu untuk pasien pria yang memiliki gangguan ereksi permanen. Ditemui di RS Melinda 2 Jl. Dr. Cipto Kota Bandung, Sabtu (3/9/2022), dr. Kuncoro menyatakan, setelah sekian lama ditunggu akhirnya, operasi tersebut bisa dilakukan di Indonesia.
“Sebenarnya ini teknologi dan ilmu yang sudah lama ditemukan. Namanya Penile Prosthesis, atau memasukan alat bantu pada alat kelamin pria. Di Amerika bahkan sudah sejak tahun 1974 sudah dilakukan. Namun karena alatnya baru diizinkan dipakai dan beredar di Indomesia dewasa iniĀ maka baru kali ini bisa dilakukan. Alhamdulillah Saya di RS Melinda 2 ini yang pertamakalinya melakukan di Indonesia,” jelasnya.
Lebih jauh dr. Kuncoro menjelaskan, gangguan ereksi pada pria disebabkan banyak faktor, seperti penyakit, usia atau bahkan akibat kecelakaan. Selama ini, beberapa kasus bisa disembuhkan dengan obat, tetapi banyak juga kasus yang akhirnya menjadi permanen.
“Nah alat inilah sebenarnya sebagai solusi yang ditunggu-tunggu di Indonesia selama ini. Jadi ini boleh dibilang menjadi harapan lah bagi mereka yang memiliki gangguan ereksi,” terangnya.
Kuncoro menjelaskan, cara kerja alat tersebut sebenarnya sangat sederhana. Terdiri dari 2 bagian utama yaitu pipa plastik dan reservoar yang berisi cairan khusus. Pada saat diaktifkan reservoar akan memompa cairan ke pipa yang dipasang di penis dan secara otomatis akan membuat penis ereksi.
“Ini kan simpel sebanarnya, yaitu menggantikan fungsi aliran darah ke penis ketika ereksi, itu saja,” katanya.
Disinggung mengenai biaya, dr. Kuncoro Adi tidak menyebut angka pasti, namun berkisar di atas Rp150 jutaan termasuk biaya operasi dan lain-lain.
“Saya sangat berharap ini bisa dicover oleh BPJS sebenarnya. Secara pribadi Saya akan sangat senang bila itu bisa diwujudkan, karena pasien dengan gangguan seperti ini cukup banyak, karena berbagai sebab tadi,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur RS. Melinda 2, Ancilla Linna Limmena, MM, M.Kes mengapresiasi prestasi yang diukir Urolog RS Melinda, dr. Kuncoro Adi. Menurutnya, hal ini bisa memberi harapan kepada para pasien dan mengharumkan nama Kota Bandung.
“Selamat, dokter Kuncoro, ini menjadi kebanggaan bagi RS Melinda dan Kota Bandung,” ujarnya. (M1)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.