METRUM
Jelajah Komunitas

Ke Bandung Yuk, Cobain Batagor Kekinian!

BAGI yang senang berburu kuliner di Kota Bandung, jangan lewatkan untuk jajan batagor. Tak sulit menemukan penjual batagor di Bandung. Mulai dari batagor khas jajanan anak sekolah hingga kelas premium.

Batagor adalah akronim dari bakso tahu goreng. Bakso tahu terdiri atas banyak jenis termasuk pare, kentang, hingga telur. Namun jenis utamanya adalah siomay dan tahu. Ciri utama bakso tahu adalah adonan tepung tapioka yang dicampur dengan ikan (umumnya tenggiri) dan kemudian dikukus.

Alkisah, ada seorang pria bernama Isan yang merantau dari Pekalongan ke Bandung pada 1960-an. Ia kemudian berjualan bakso tahu dengan pikulan di sekitar Jalan Situ Saeur, Bandung. Karena bakso tahu mudah basi jika tak habis terjual, Isan kemudian menggorengnya.

Lama-lama bakso tahu goreng buatan Isan ramai peminat. Hingga awal 1970-an, di Bandung dikenal batagor Isan yang tersohor.

Berikut tiga tempat kuliner batagor aneka kreasi yang bisa Anda coba jika berada di Bandung.

Batagor Braders, cita rasa oriental dan western

Kisah panjang Batagor Braders bermula dari Batagor Darto pada 1970-an. Masyarakat mungkin mengenalnya dari keturunan keduanya yang berjualan di area Simpang Dago. Batagor Darto dikenal dengan ciri khas siomay dan tahu yang empuk dan kenyal.

Kini, generasi ketiganya membuka usaha baru yang dinamai Batagor Braders. Pemiliknya adalah Inggita Savitri dan Hamzah Naufal yang merupakan cucu dari pemilik Batagor Darto.

Batagor Braders mengedepankan tagline Classic and Twist. Artinya, pengunjung bisa bernostalgia dengan batagor darto dengan memesan batagor klasik, atau memilih batagor twist dengan sentuhan dan cita rasa berbeda dan modern.

Agar santap batagor lebih kekinian, terdapat racikan lima varian saus, yakni korean honey, cheese lover, saus kacang, sambel hejo, dan batagor kuah. Saus kacang istimewa dengan kacang tanah yang digerus manual memberi kesan nutty dan segar. Terbiasa dengan nuansa khas Jawa, rasa saus kacang pun dibuat pedas manis. Cita rasa oriental muncul dari varian korean honey, yaitu batagor disajikan dengan saus madu barbeque ala kuliner Korea.

Menu western juga hadir dari pizza batagor dan burger batagor. Prinsip piza, yakni terdapat layering dan prinsip batagor, yakni siomay dan tahu yang digoreng, berbaur menjadi satu pada menu ini. Ada dua varian rasa yang tersedia, tuna mushroom dan meat lover.

Pada menu pizza batagor, layering sebagai base dibuat dari kulit pangsit yang dilapis adonan siomay twist, lalu dilapisi potongan tahu, adonan siomay, kulit pangsit, adonan siomay, lalu topping. Kulit pangsitnya yang berukuran lebar dikatakan Anto dibuat sendiri.

”Disadari atau tidak, menyajikan batagor itu ada pakemnya, yaitu harus bertemu dengan rasa pedas, asam, dan manis. karena itu meski kami buat banyak varian saus, namun tetap dekat pada pakemnya agar kesan batagor tidak hilang. Untuk varian keju, jika memakai batagor klasik memang bisa eneg. Oleh karena itu, kami buat adonan dengan resep khusus untuk jenis twist agar dapat masuk dengan macam-macam olahan western,” ujar Anto.

Batagor Coy, varian sosis hingga arang hitam

Salah satu oleh-oleh kuliner Kota Bandung yang bisa dijadi­kan buah tangan adalah batagor. Jenis makanan yang satu ini da­pat bertahan idealnya hingga dua hari sehingga aman jika dibawa bepergian jauh atau keluar kota.

Menyasar kunjungan wisatawan jadi tujuan Batagor Coy yang berlokasi di Jalan Dago Nomor 91, Bandung. Yang unik di Batagor Coy adalah adanya varian blacktagor, alias batagor hitam yang terbuat dari adonan tepung tapioka yang dicampur charcoal alias arang hitam.

Sejak beberapa tahun ke belakang, tren makanan hitam menular ke Bandung. Setelah ada roti dan burger hitam, juga es krim dan gelato dari charcoal, Batagor Coy membuat adonan batagor dengan arang hitam.

Pemilik Batagor Coy, Yustiar (Tiar) menjelaskan, pemilihan arang hitam untuk campuran adonan batagor memang untuk menarik minat pelanggan. ”Setelah dicoba resepnya, tidak berpengaruh besar pada rasa dan aroma adonan batagor,” ujarnya.

Dalam satu porsi menu blacktagor terdapat tiga siomay dan tahu berukuran besar. Untuk tahu beratnya lebih dari 140 gram, sementara untuk siomay sekitar 90 gram. Disajikan dengan saus keju melted dan mayonaise untuk mendapatkan pengalaman makan batagor yang berbeda.

Dibanding batagor lain, siomay dan tahu kreasi Batagor Coy memiliki keunggulan, antara lain pemakaian ikan tenggiri yang lebih banyak sehingga lebih terasa. Selama ini, batagor bukan premium cenderung lebih banyak komposisi tepung tapioka dibanding tenggirinya.

Saus kacang yang disajikan pun berbeda, lebih lembut dan murni seratus persen dari kacang tanpa campuran bahan lain seperti ubi. Untuk satu dus paket oleh-oleh berisi enam batagor original dengan bumbu saus kacang.

Ada pula varian menu lain seperti batagor cheesy mozarella, batagor kuah, batagor original, serta batagor sosis yang diadaptasi dari hotdog. Adonan batagor dilapisi keju mozarella lalu ditambahkan sosis bockwusrt di atasnya. Untuk menyantapnya akan diberi pelengkap saus sambal dan mayonaise.

Batagor kuah disini juga unik karena salah satu varian batagornya berisi mozarella. ketika diguyur kuah kaldu, rasanya meresap hingga ke dalam dan lezat.

Batagor Ngeuunah, kreasi seru dengan jamur dan keju

Satu lagi tempat yang berkreasi dengan siomay dan tahu yakni Batagor Ngeuunah yang bisa ditemui di food court Pepeto Pier, Jalan Setiabudhi Nomor 50, Bandung.

Terdapat tiga varian yang bisa dicoba, antara lain batagor original, batagor jamur, dan batagor keju.

Pemilik Batagor Ngeuunah, Shinta menjelaskan, selain varian original, varian batagor jamur diminati banyak pelanggan. Cukup unik karena ia membuat resep adonan batagor dengan campuran jamur.

Ada dua jenis jamur yang digunakan, yaitu jamur hyoko dan jamur kuping. Ia ingin memberi tambahan campuran pada adonan batagor namun yang bernilai gizi tinggi seperti jamur.

Campuran jamur hyoko pada adonan membuat batagor lebih wangi dan berserat, sementara jamur kuping memunculkan rasa kriuk (renyah) ketika dikunyah. Selain kedua jamur tersebut, dalam adonan juga dicampurkan tenggiri serta wortel sebagai topping.

Sejak empat tahun lalu Shinta menggali resep sendiri untuk membuat adonan jamur. Ia beberapa kali mencoba aneka jamur namun yang dirasa cocok adalah kedua jamur tersebut.

Selain varian jamur, ada juga batagor keju. Shinta tak memakai keju mozarella sebagai isian batagornya, namun memilih melted cheddar.

Meskipun batagor varian original bisa saja sama dengan merek lain, Shinta percaya diri dengan resep batagornya. Itu karena ia tidak menggunakan pengawet, pengempuk, dan penggaring pada resep adonannya. Tahu yang digunakan pun dipilih yang dikenal lembut dan berkualitas tinggi.

Begitu pula dengan kulit pangsit yang dibuat khusus dengan campuran daun bawang. Yang terutama adalah saus kacangnya. Shinta tidak menghaluskan kacang namun hanya dicincang kasar. Tujuannya, agar terasa kacangnya. Lalu ditambahkan rempah-rempah dalam pembuatannya sehingga terasa segar.

Selain menu batagor, tersedia kuliner khas Bangka Belitung seperti otak-otak goreng (sate goreng) dan kepiting isi (ketam isi). Kepiting yang digunakan adalah jenis rajungan yang memiliki cangkang yang dapat dimakan meski tidak terlalu tipis. Kepiting isi adalah panganan khas Belitung, di dalam cangkang rajungan dibubuhkan olahan daging kepiting.(Sumber: Pikiran Rakyat, 11/1/2018)***

Batagor Kekinian/ARMIN ABDUL JABBAR/PR

komentar

Tinggalkan Balasan