METRUM
Jelajah Komunitas

Kecanduan Seksual Dikategorikan sebagai Gangguan Mental

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) kembali menetapkan sikap kecanduan terhadap sesuatu sebagai gangguan kesehatan mental.

Jika sebelumnya main video gim, sekarang giliran kecanduan seks sebagai gangguan mental.

WHO memasukan kecanduan seks dalam daftar International Classification of Diseases (ICD-11) pada Juni 2018 lalu.

ICD-11 merupakan dokumen dasar bagi para dokter dan ilmuwan di seluruh dunia untuk mengidentifikasi dan mempelajari masalah-masalah kesehatan, cedera, dan penyebab kematian.

Dalam dokumen ICD-11 itu, kecanduan seks diartikan sebagai kegagalan dalam mengendalikan hasrat seksual, dan terus menerus ingin melakukannya.

Maksudnya, kecanduan di sini adalah prilaku keinginan seksual seseorang secara terus menerus sehingga mengabaikan kesehatan, kepentingan, aktivitas, dan tanggung jawab lainnya.

Misalnya, ketika kecanduan seks mengganggu seseorang bekerja dan sekolah.

Hasrat seksual itu sering kali tak bisa diatasi walaupun mereka sudah berusaha keras.

Di sisi lain, mereka juga tak sepenuhnya menikmati aktivitas seks yang berulang itu.

Dalam ICD-11, seseorang dapat dinyatakan memilki gangguan kecanduan seks saat telah mengalaminya selama 6 bulan atau lebih.

Hal ini tidak berlaku pada pasangan yang meski setiap hari melakukan kegiatan seksual tapi masih dalam hal wajar.

Penetapan gangguan ini menuai kontroversi sejumlah praktisi, salah satunya adalah profesor dari University of California Timothy Fong.

Menurut Fong, kegiatan seksual yang impulsif tak selalu berakhir menjadi kecanduan, karena tak ada obat-obatan atau alkohol yang disalahgunakan.

“Telah lama mereka meneliti penyebab hiperseksualitas. Ada yang mengatakan itu adalah kecanduan dan beberapa mengatakan libido yang lebih,” ujarnya.

Sampai saat ini, belum ada penelitian resmi berapa orang yang mengalami masalah ini.

Namun, beberapa survei yang telah dilakukan menunjukkan jumlahnya dapat mencapai lima persen dari populasi.(M1)***

komentar

Tinggalkan Balasan