METRUM
Jelajah Komunitas

Kekesalan Memuncak, Umuh Muchtar Hardik Ketua PSSI

PERSIB masih belum bisa meraih poin penuh dalam 5 pertandingan terakhir di Liga 1. Persib hanya mampu berbagi poin dengan Bali United dalam pertandingan pekan ke 28 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa 30 Oktober 2018.

Di luar pertandingan, manajer Persib Umuh Umuh Muchtar mempertanyakan pemanggilan tim, pemain, dan panpel oleh Komisi Banding. Pasalnya, hingga saat ini belum ada keputusan pasti soal banding Persib atas sanksi dari komite disiplin atas insiden di GBLA 23 September 2018 silam.

“Buat apa kami dipanggil ke Jakarta? buat apa kami ada banding? Kami akhirnya jadi malas juga,” tanyanya retoris dalam wawancara yang disiarkan Radio PRFM, Selasa 30 Oktober 2018.

 

Bahkan, Umuh Umuh Muchtar menegaskan sudah tidak emiliki rasa hormat kepada Ketua PSSI Edy Rahmayadi. Menurut dia, Edy Rahmayadi tidak bisa bersikap tegas dalam memimpin PSSI.

“Tadinya kami ke Pak Edy menaruh hormat selaku ketua PSSI. Kalau sekarang, apa yang harus kami hormati, apa yang harus dibanggakan lagi dari ketua PSSI karena tidak punya nyali. Biar saja semua orang dengar karena kami lelah. Harusnya Ketua bisa mengambil keputusan,” ujarnya.

Galau

Umuh Muchtar menyatakan, sebenarnya dengan permainan bentuk yang ditampilkan saat menjamu Bali United, Persib bisa meraih poin penuh. Hanya, banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Sebenarnya kami bisa menang kalau melihat permainan tadi (kemarin malam),” ucap Umuh Muchtar Menurut Umuh Muchtar, serangkaian kejadian yang menimpa Persib banyak mempengaruhi psikologi tim. Tak sedikit pemain yang dilanda kegalauan.

 

“Mungkin para pemain seperti yang terbebani banyak masalah seperti ini. Jadi, para pemain terlihat masih galau dan banyak yang masih bingung bagaimana ke depannya,” tuturnya.

Tak kecewa

Pelatih kepala Persib Roberto Carlos Mario Gomez tidak terlalu kecewa dengan hasil imbang 1-1 yang diraih Persib. Dia menilai, hasil imbang tersebut cukup baik mengingat semua pemain telah berjuang keras.

“Hasil imbang ini tidak menjadi masalah karena pada setiap pertandingan, kami selalu mencoba memenanginya setiap saat. Ya, memang kami kehilangan satu peluang penting di titik penalti. Mungkin jika menjadi gol, hasilnya akan berbeda. Saya bangga dengan pemain saya yang selalu bekerja keras untuk mengatarkan tim meraih kemenangan,” tutur Mario Gomez.(Sumber: Pikiran Rakyat, 31/10/2018)***

Persib vs Bali United/ADE MAMAD/PR
PEMAIN belakang Persib Bandung Supardi Natsir terjatuh saat dijegal pemain belakang Bali United Taufik Hidayat dalam laga lanjutan Liga 1 melawan Bali United di stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Selasa 30 Oktober 2018.*

komentar

Tinggalkan Balasan