METRUM
Jelajah Komunitas

Kutukan Pelatih Asal “Balkan” Menghantui Persib

PERSIB Bandung secara mengejutkan menunjuk Miljan Radovic sebagai pelatih untuk mengarungi kompetisi sepak bola Indonesia di musim 2019. Keputusan tersebut dikatakan mengejutkan lantaran secara rekam jejak, karir mantan pemain Persib Bandung tersebut masih sangat dipertanyakan. Pasalnya Radovic, seperti dituliskan Transfermrkt, baru sekali menangani klub asal negaranya Montenegro yaitu OFK Grbalj di musim 2016/2017.

Dengan fakta demikian, tentu penunjukan Miljan Radovic sebagai pelatih cukup membuat dahi para pencinta Persib Bandung berkerut. Persib yang biasa dihuni pemain-pemain bintang dan berkelas akan ditangani pelatih yang minim pengalaman. 

Fakta lain yang patut diwaspadai oleh manajemen Persib Bandung adalah pelatih asal negeri Balkan atau Eropa Tenggara selalu memiliki nasib buruk ketika menjadi nahkoda Maung Bandung. Berikut catatannya:
 

1. Daniel Darko Jankovic (Serbia-Paspor Prancis)

Pada musim 2010-2011 Daniel Darko Jankovic menjadi pelatih pertama asal Balkan yang direkrut oleh Persib Bandung. Namun ternyata kontroversi hadir saat Daniel Darko Jankovic belum lama direkrut. Dia hanya menukangi Persib Bandung selama dua bulan saja saat memimpin tim Persib Bandung berlaga dalam ajang pra musim.

Dia diputus kontraknya oleh manajemen lantaran tidak adanya kecocokan dengan staff kepelatihan dan pemain Persib kala itu. Pria asal Serbia dan berpaspor Prancis tersebut langsung pergi dari Persib dan sempat menimbulkan kekecewaan kala itu.
 

2. Jovo Cuckovic (Serbia)

Masih di musim yang sama, usai Persib tidak jadi memakai jasa Daniel Darko Jankovic dalam waktu yang mepet manajemen Persib Bandung memilih untuk mengangkat asisten pelatih Jankovic yaitu Jovo Cuckovic. Rupanya pengangkatan pria asal Serbia tersebut tidak berjalan mulus.

Persib Bandung terseok-seok dan tampil tidak memuaskan saat itu, akhirnya Persib memecat Jovo Cuckovic ditengah musim dan menggantinya dengan pelatih lokal yaitu Daniel Roekito.
 

3. Drago Mamic (Kroasia)

Memasuki musim 2011-2012 manajemen Persib Bandung mendatangkan Drago Mamic sebagai juru taktik klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut. Drago Mamic yang berasal dari Kroasia memiliki karir kepelatihan yang cukup panjang sebelum datang ke Bandung. Dia sudah menukangi klub asal negarnya Kroasia, klub China, Malaysia hingga India.

Meski memiliki rekam jejak kepelatihan yang cukup mumpuni, nyatanya hubungan Drago Mamic dan Persib tidak berlangsung lama. Di tengah musim Drago Mamic lebih memilih mengundurkan diri dari tim Persib Bandung, alasannya perbedaan pandangan dan ketidaknyamanan membuatnya hengkang saat itu.
 

4. Dejan Antonic (Serbia)

Pada tahun 2016 mantan pelatih Pelita Bandung Raya Dejan Antonic didapuk manajemen Persib untuk menjadi pelatih. Prestasi Dejan yang membawa Pelita Bandung Raya menjadi semifinalis Indonesia Super League tahun 2014 menjadi pertimbangan mendasar menajemen untuk merekrutnya.

Namun nyatanya “kemujuran” Dejan saat melatih Pelita Bandung Raya tidak menular saat menahkodai Persib Bandung. Dia tidak bertahan lama menjadi pelatih di Persib kala itu.

Tekanan dan kecaman dari bobotoh acap kali dirasakan oleh Dejan. Bahkan teror diberikan kepada Dejan oleh bobotoh saat Persib menjalani sesi latihan. Merasakan teror dan tekanan yang terus ditujukan kepadanya, dia memilih untuk mengundurkan diri.

Tentu saja kutukan pelatih asal Balkan yang belum bisa memberikan prestasi bagi Persib Bandung bisa menghantui Miljan Radovic. Namun dipilihnya Miljan Radovic seperti dikatakan manajemen telah melalui berbagai pertimbangan, yaitu karena telah mengenal klutur tim Persib Bandung serta memiliki kepribadian yang baik. Semoga Miljan Radovic bisa memutus rantai kutukan pelatih asal Balkan yang pernah melatih Persib. (Sumber: Pikiran Rakyat, 22/12/2018)***

komentar

Tinggalkan Balasan