LDII Siapkan Arah Organisasi Jelang Musda ke-7
LEMBAGA Dakwah Islam Indonesia (LDII) sebagai organisasi kemasyarakatan, akan terus menitikberatkan pada dakwah yang menyejukan dengan visinya, serta berkomitmen memberikan kontribusi, kerja nyata kepada pemerintah dan masyarakat.
Oleh karena itu, dalam menjalankan visi misi organisasi yang berdasarkan pada Undang Undang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII kota Bandung, akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-7 dengan agenda Pemilihan Pengurus Periode 2019-2024, dan membahas arah program organisasi 5 tahun ke depan.
Musda yang rencananya bakal digelar pada Sabtu, 26 Oktober 2019 mendatang itu, Ketua Panitia Musda DPD LDII Kota Bandung, drg. H. Dicki Harun, Sp. Ort, menjelaskan bahwa LDII merupakan organisasi yang konsen pada dakwah, namun juga harus peka apa yang dibutuhkan masyarakat dan menjalin sinergitas dengan pemerintah untuk berkontribusi dalam pembangunan.
“Musda ke-7 ini dengan agenda menerima laporan dari pengurus lama, kemudian melakukan pemilihan pengurus baru, dan menentukan arah organisasi LDII 5 tahun ke depan seperti apa. Namun, konsep LDII tidak jauh dari misi green dakwah yang menyejukan, dan dilengkapi dengan konsep kemasyarakatan, misalnya dakwah harus sehat,” ujar Dicki di Jalan Padasuka, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jumat (18/10/2019) lalu.
Menurut Dicki, para ustad dalam organisasi harus juga diberikan penghidupan yang mencukupi agar mensyiarkan dakwah tidak terhambat faktor ekonomi. Selain itu, LDII juga terus mengembangkan konsep pemberdayaan perempuan dan juga bidang olahraga.
“Berdakwah perut harus terisi sehingga manajemen ekonominya kita siapkan. Lalu, program pemberdayaan keputrian. Yang jelas, LDII koor utamanya adalah dakwah. Saat ini kami sadar, untuk berdakwa memerlukan sesuatu yang berbeda. Baik metoda, teknik, maupun dana. Yang penting, Dakwah LDII harus sinergi dengan kebutuhan masyarakat saat ini, kemudian kita sinkronkan dengan program pemerintah,” kata Dicki.
Dicki menjelaskan, tema yang diusung Musda tahun ini sama dengan visi Pemkot Bandung, yaitu Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis. Program LDII akan menyesuaikan dengan program Pemkot Bandung di tingkat wilayah (DPW), maupun DPP untuk disingkronkan agar sejajar dan menyatu. Lebih jauh, sebanyak 14 Pimpinan Cabang, perwakilan DPD dan DPW dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) rencananya bakal hadir di acara Musda.
“Sudah muncul 4 nama calon ketua dari beberapa elemen. Kita akan laksanakan pemilihan secara demokratis untuk memilih yang kompeten, mempunyai kapabilitas, kapasitas untuk memimpin DPD LDII Kota Bandung. Karena saat ini, tantangan organisasi ke depan sangat berat. Kita harus bisa menyesuaikan diri ke bawah dengan masyarakat, ke atas dengan pemerintah, dan ke samping dengan sesama organisasi lainnya secara positif,” ungkap Dicki. (M1)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.