Mario Gomez Tak Permasalahkan Penalti yang Gagal

KEBERUNTUNGAN rupanya belum menghinggapi Persib Bandung, setelah tim tersebut hanya mampu meraih satu poin usai ditahan imbang tamunya Bali United dengan skor 1-1, pada pertandingan pekan ke-28 Liga 1 2018, di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa, 30 Oktober 2018.

Dengan hasil ini, peluang Persib untuk kembali berada di puncak klasemen sementara belum bisa terwujud, mengingat PSM Makassar masih meraih 50 poin diikuti Persija Jakarta yang menggeser posisi Persib di peringkat keuda dengan raihan 48 poin, dimana pada pertandingan kontra Barito Putrea, Macan Kemayoran meraih kemenangam 3-0.

Maung Bandung untuk sementara masih tertahan di peringkat ketiga dengan nilai 46 poin hasil dari 13 kali menang, 7 kali imbang, dan 8 kali kalah. Meski belum mampu merebut posisi pertama, peluang Persib untuk juara masih terbuka lebar mengingat masih ada enam pertandingan tersisa yang akan dijalani oleh Supardi Naisr dan kawan-kawan.

Pelatih kepala Persib Roberto Carlos Mario Gomez tidak terlalu kecewa dengan hasil imbang tersebut. Dia menilai, hasil imbang tersebut cukup baik, mengingat semua pemain telah berjuang keras.

“Hasil draw ini tidak menjadi masalah, karena di setiap pertandingan kita selalu mencoba untuk memenangkannya setiap saat. Ya, memang kita kehilangan satu peluang penting di penalti. Mungkin jika menjadi gol, hasilnya akan berbeda. Saya bangga dengan pemain saya yang selalu bekerja keras untuk mengatarkan tim meraih kemenangan,” tutur Gomez usai pertandingan.

Pelatih berusias 61 tahun tersebut menambahkan, mengenai gagalnya penalti yang dilakukan oleh Oh-Inkyun itu merupakan hal yang biasa dalam sepak bola. Karena terkadang seorang pemain bisa mencetak gol atau tidak saat mengeksekusi tendangan penalti.

“Hari ini kita mendapat penalti dan tidak menjadi gol, itu tidak menjadi masalah karena ini adalah sepak bola. Situasi ini bisa terjadi setiap saat, mungkin jika bisa menjadi gol kita bisa saja menang 2-1 atau 3-1, tetapi hasil imbang ini juga kita sykuri,” katanya.

Gomez pun memuji kinerja wasit Dwi Purba Adi Wicaksana asal Jawa tengah yang menjalankan tugasnya dengan baik di pertandingan ini.

“Saya ingin menambahkan, jika biasanya saya selau memberikan komentar tentang wasit, kali ini saya memuji penampilan wasit yang bertugas di pertandingan ini. Dia menjalankan tugasnya dengan baik dan saya berharap di pertandingan kedepan bisa kembali dipimpin oleh wasit seperti ini,” ucapnya.(Sumber: Pikiran Rakyat, 30/10/2018)***