Pejabat AS Peringatkan Ancaman Badai Musim Dingin yang Berbahaya
BADAI musim dingin terbaru, yang menjadi bagian dari pola cuaca berulang, kini bergerak menuju Pantai Timur Amerika Serikat, dengan potensi turunnya salju lebat dan es di beberapa negara bagian.
Sistem badai yang sebelumnya membawa salju ke wilayah Midwest diperkirakan akan memperburuk kondisi di beberapa daerah yang masih dalam proses pemulihan dari banjir mematikan pada akhir pekan lalu.
Menurut Badan Cuaca Nasional AS, kawasan di sepanjang Pantai Atlantik di Virginia dapat menerima salju hingga 25 sentimeter, sementara akumulasi es yang cukup signifikan diperkirakan terjadi di bagian timur North Carolina.
Gubernur North Carolina, Josh Stein, menetapkan keadaan darurat pada Selasa (18/2/2025) sebagai langkah antisipasi menghadapi hujan es dan salju yang diperkirakan mulai turun pada Rabu (19/2).
“Dalam 24 jam ke depan, pikirkan siapa di sekitar Anda yang mungkin rentan terhadap kondisi cuaca ini, baik itu keluarga, teman, atau tetangga. Pastikan mereka juga siap menghadapi badai ini. Kita harus saling menjaga, itulah semangat warga North Carolina,” ujar Stein.
Sementara itu, Virginia masih berada dalam status darurat yang sebelumnya diberlakukan oleh Gubernur Glenn Youngkin pada 10 Februari, memungkinkan keterlibatan Garda Nasional dan lembaga negara bagian dalam membantu respons darurat di tingkat lokal.
Stein dan Youngkin juga mengimbau warga untuk menghindari perjalanan di jalan raya guna mengurangi risiko kecelakaan.
Badai musim dingin yang terjadi pada akhir pekan lalu telah menyebabkan sedikitnya 17 korban jiwa, dengan 14 di antaranya berasal dari Kentucky, yang terdampak salju setinggi lebih dari 15 sentimeter. (M1-VOA/lt/ab)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.