Pemkot Bandung Dukung Pensiunan Mandiri Lewat Budidaya Ikan Nila
KOTA BANDUNG (METRUM) – Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Bandung terus berinovasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Kali ini, PWRI bekerja sama dengan Bank BJB meluncurkan program Pendampingan dan Pengembangan Budidaya Ikan Nila.
Program budidaya ikan nila dengan sistem bioflok resmi diluncurkan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, pada Rabu, 19 Maret 2025, di Kolam Percontohan PWRI, Jalan Mekar Raya, Kelurahan Mekarmulya, Kecamatan Panyileukan.
Program ini menggunakan dua unit kolam bioflok yang mampu menampung 1.200 bibit ikan nila. Selain itu, disediakan fasilitas pemijahan agar program ini dapat berjalan secara berkelanjutan. Sistem bioflok dipilih karena dinilai efisien dalam penggunaan lahan dan air, sehingga cocok diterapkan di lingkungan perkotaan.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengapresiasi inisiatif PWRI dalam menjalankan program produktif ini. Ia menilai bahwa program ini sejalan dengan visi Bandung Utama, terutama dalam meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.
“Budidaya ikan nila ini sesuai dengan visi kami untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat. Saya berharap program ini dapat memberikan tambahan penghasilan bagi anggota PWRI,” ujarnya.
Erwin juga menekankan pentingnya kesinambungan program agar tidak terbatas di satu lokasi saja, tetapi bisa diperluas ke seluruh kecamatan di Kota Bandung.
“Kegiatan ini jangan hanya seremonial, harus ada konsistensi dan keberlanjutan. Jangan hanya di satu lokasi, tapi harus dikembangkan ke seluruh kecamatan,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan, secara simbolis dilakukan penyerahan bibit ikan nila kepada Organisasi Pensiunan Indonesia (OPI) tingkat kecamatan untuk memperluas program budidaya.
Ketua PWRI Kota Bandung, Tatang Sunarya, menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari hasil Munas PWRI 2021 yang bertujuan mendorong para pensiunan agar tetap aktif dan produktif.
“Kami ingin para pensiunan tetap memiliki kegiatan yang bermanfaat. Jika program ini berhasil, kami berencana mengembangkannya ke wilayah lain,” jelasnya.
PWRI juga bekerja sama dengan Bank BJB dalam pelaksanaan program ini. Sebelumnya, BJB telah mendukung pelatihan budidaya ikan nila selama dua hari dengan 80 peserta.
“Kami berterima kasih kepada BJB atas dukungannya, mulai dari pelatihan hingga penyediaan bibit unggulan,” tambahnya.
Ke depan, kolam percontohan ini akan difokuskan pada pembibitan ikan, sementara proses pembesaran ikan akan dilakukan di masing-masing kecamatan oleh OPI setempat.
Diharapkan, program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan anggota PWRI dan keluarganya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain.
Manager Divisi Kredit Retail Kantor Pusat BJB, Aris Rinaldi, menegaskan bahwa Bank BJB akan terus mendukung program pemberdayaan pensiunan.
“Sebagai mitra Taspen, kami memiliki tanggung jawab membantu para pensiunan agar tetap produktif. Semoga program ini terus berjalan dan memberikan manfaat yang maksimal,” ujarnya. (M1)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.