METRUM
Jelajah Komunitas

Permen Ini Diklaim Mampu Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

SINAR matahari yang terik tentunya bukan berita bagus untuk kulit. Terlebih, saat berlibur ke pantai atau wilayah panas lainnya tentu akan mengakibatkan perubahan warna kulit.

Untuk itulah diperlukannya peran sunblock atau tabir surya untuk tetap menjaga kesehatan kulit.

Uniknya, salah satu tabir surya berhasil dibuat oleh sekelompok peneliti dari Harvard Medical School dan Boston University. Bukan berbentuk lotion, tabir surya ini bisa dimakan yang dibuat dalam bentuk permen.

Foto: Sundots.com via Nypost

Dilansir dari NYpost, permen tersebut adalah Sundots yang diklaim mampu melindungi kulit dari dalam guna menghindari sinar matahari.

Permen Sundots dibuat dengan bahan organik sehingga bisa dikonsumsi oleh vegetarian. Gummy ini mengandung leucotomos polypodium, sejenis tumbuhan pakis Amerika Selatan yang biasa digunakan sebagai suplemen oral untuk perlindungan matahari di Eropa.

Sundots juga telah terbukti dalam penelitian yang menunjukkan bahwa permen ini dapat meningkatkan kemampuan kulit untuk melawan kerusakan UV.

“Penelitian menunjukkan bahwa hanya tabir surya saja tidak cukup. Kami berhak mendapatkan perlindungan matahari yang lebih baik, dan itulah mengapa saya menciptakan Sundots,” ujar Peneliti di Harvard Medical School sekaligus Co-Founder Sundots, Emilia Javorsky melalui website resmi Sundots.

Untuk pergi seharian di pantai dibutuhkan dua butir permen Sundots untuk melindungi kulit.

Sebagai tambahan, ada baiknya tetap menggunakan tabir surya guna menciptakan perlindungan terbaik.

Untuk satu buah botol berisi 36 permen sendiri dijual seharga US$50 atau setara Rp700 ribuan. Nah, apakah Anda tertarik? (M1)***

komentar

Tinggalkan Balasan