METRUM
Jelajah Komunitas

Pelayan Ini Kumpulkan 13 Ribu Origami dari Pengunjung Restoran dan Gelar Pameran

BUDAYA memberikan tip kepada pelayan restoran merupakan hal yang lazim dilakukan di sejumlah negara. Namun, hal itu tampaknya tidak berlaku di Negeri Matahari Terbit, Jepang.

Dilansir dari Nextshark, kebiasaan memberikan tip biasanya tidak diharapkan oleh pelayan, karena orang Jepang percaya bahwa pelayanan yang baik harus diperlakukan sebagai praktik standar, dipahami secara luas bahwa tip tidak perlu dilakukan.

This image has an empty alt attribute; its file name is japanese-tip-installation-1.jpg
Foto: nextshark

Sebagai gantinya, beberapa pelanggan restoran di Jepang menemukan cara unik dalam memberikan penghargaan kepada pelayan. Cara tersebut adalah dengan memberikan mainan kertas atau origami sebelum meninggalkan restoran.

Hal itulah yang dialami oleh seorang pelayan bernama Yuki Tatsumi.

Awalnya, ia menerima tip “origami” yang dilipat dengan rumit yang dibuat dari lengan sumpit yang ditinggalkan oleh seorang pelanggan untuknya.

Origami pertama yang diterima Yuki terjadi pada tahun 2012 silam.

This image has an empty alt attribute; its file name is japanese-tip-1.jpg
Foto: nextshark

Untuk itulah, Tatsumi mulai mengoleksi origami yang ia dapat dari pelanggan.

Kemudian, ia memutuskan untuk menjangkau restoran lain di seantero Jepang, mencari tip origami untuk sebuah proyek pameran yang direncanakannya.

Tak kurang, ia mendapatkan 13 ribu lebih origami dari hasil pencariannya tersebut.

Seiring berjalannya waktu, Tatsumi akhirnya berhasil menggelar sebuah pameran origami di Tokyo pada Desember 2017 silam. Pameran tersebut menampilkan 8000 tip origami pilihan dari koleksinya yang bersumber dari seluruh negeri. Luar biasa apa yang dilakukan Tatsumi ini ya?! (m1)***

komentar

Tinggalkan Balasan