Persaingan Juara Semakin Ketat, Persib Waspadai Dua Tim Teratas
PELATIH Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez menilai persaingan untuk saling merebut gelar juara Liga 1 diakhir musim semakin ketat. Jarak poin yang tidak terlampau jauh dari masing-masing kontestan membuat peluang tersebut masih terbuka lebar, mengingat saat ini Liga 1 masih menyisakan 6 laga sisa.
Mario Gomez mengaku tiga klub memiliki peluang besar untuk menjadi juara di akhir kompetisi, selain klub yang tengah dilatihnya yaitu Persib Bandung, dua tim teratas PSM Makassar dan Persija Jakarta menjadi tim yang paling diwaspadai oleh Mario Gomez.
“Kita punya tiga tim, kita (Persib), Persija Jakarta dan PSM Makassar. Semua masih mempunyai peluang. Kita hanya berjarak 4 poin dari posisi pertama”, ujar Mario Gomez usai memimpin latihan Persib Bandung di Stadion Arcamanik, kota Bandung pada Rabu 31 Oktober 2018.
Saat ini tiga tim yang menghuni papan atas klasemen sementara memang menjadi kandidat terkuat sebagai juara di akahir kompetisi Liga 1. PSM Makassar yang menempati posisi pertama telah mengumpulkan 50 poin dari 28 laga yang dijalani, sementara Persija Jakarta di posisi kedua memperoleh 48 poin dari 27 laga, lalu diikuti oleh Persib Bandung di peringkat ketiga dengan 46 poin.
Dalam perjalanan menuju gelar juara diakhir musim Liga 1, jadwal padat akan dijalani ketiga tim tersebut hingga berakhirnya kompetisi, Mario Gomez menilai laga yang padat akan dirasakan oleh semua tim peserta Liga 1, Gomez enggan menjadikan laga padat sebagai penghalang bagi tim yang tengah dilatihnya untuk merengkuh gelar juara Liga 1.
“Tentu, semua tim menghadapi jadwal yang padat,” katanya.
Bulan November nampaknya akan menjadi bulan penghakiman bagi tiga tim teratas di papan klasemen Liga 1, di bulan November Persib Bandung akan menjalani 4 laga dari total 6 laga yang tersisa, begitu pula dengan PSM Makassar dengan Persija Jakarta. Titik terang mengenai siapa yang akan keluar menjadi juara di kompetisi Liga 1 kemungkinan bisa diketahui pada bulan November ini.
Dedi Kusnandar pemain penting
Sementara itu terkait absennya Dedi Kusnandar hingga berakhirnya kompetisi Liga 1 Mario Gomez tidak mau mengandalkan 1 orang pemain saja. Menurut dia peran yang ditinggalkan oleh Dedi Kusnandar bisa digantikan oleh pemain lain yang memiliki kualitas tidak berbeda. Hariono dan Kim Jeffrey Kurniawan bisa dipercaya untuk menggantikan posisi Dedi.
“Tentu, dia (Dedi Kusnandar) punya peran penting, tapi kita punya pemain yang tidak kalah penting lain, Hariono, Eka, dan Kim,” ucapnya.
Seperti diketahui, Dedi Kusnandar harus mengakhiri musim kompetisi Liga 1 lebih cepat, dalam laga PSM Makassar vs Persib Bandung, Dedi harus ditandu keluar lapangan akibat mengalami cedera patah tulang fibula usai dilanggar dengan keras oleh Rizky Pellu.
Minim gol
Dalam lima laga terakhir, Persib Bandung gagal tampil garang dan mencetak banyak gol, dari lima laga tersebut Supardi, dkk. hanya mampu mencetak 4 gol ke gawang lawan. Mario Gomez menyadari bahwa tidak adanya striker andalan Ezechiel N’Douassel dan Jonathan Bauman memberikan efek yang kurang baik bagi lini serang Maung Bandung.
“Yak arena kita tidak ada striker, kita tidak punya penyerang yang kaya akan pengalaman sepertti Ezechiel, Bauman ataupun Patrich. Mungkin kita punya Muchlis dan Wildan, tapi mereka masih muda. Pada momen ini kita butuh striker yang berpengalaman,” ujarnya.
Namun tentunya dengan kehadiran kembali Ezechiel dan Jonathan Bauman di lini serang Maung Bandung dalam laga Bhayangkara Fc vs Persib Bandung menjadi angin segar bagi skuad asuhan Mario Gomez. Keduanya bisa menjadi tumpuan di lini serang Maung Bandung untuk kembali pada jalur kemanangan dan menjaga asa untuk meraih gelar juara di akhir musim nanti.(Sumber: Pikiran Rakyat, 31/10/2018)***
