METRUM
Jelajah Komunitas

PINTAR: Solusi Mudah Penukaran Rupiah di Ramadan dan Idulfitri

BANK Indonesia (BI) se-Jawa Barat bersama perbankan kembali menghadirkan layanan penukaran uang guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan Rupiah layak edar selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Program bertajuk Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) ini resmi diluncurkan secara nasional oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P. Joewono, pada Senin (3/3/2025).

Di Jawa Barat, peluncuran layanan SERAMBI dipimpin oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat, Muhamad Nur, Rabu (5/3/2025) di Bandung. Acara ini dihadiri oleh pimpinan perbankan wilayah Jawa Barat serta diikuti secara daring oleh Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya dan BI Cirebon beserta jajaran perbankan di masing-masing kota.

BI terus berupaya meningkatkan kualitas program SERAMBI setiap tahunnya. Pada 2025, layanan penukaran uang dioptimalkan melalui aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR), yang dapat diakses di https://pintar.bi.go.id. Penggunaan aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kepastian layanan, mengurangi antrean di lokasi penukaran, serta memastikan distribusi uang lebih merata dan efisien.

“Layanan penukaran melalui program SERAMBI tahun 2025 dengan aplikasi PINTAR sudah dimulai sejak 3 hingga 27 Maret 2025. Dalam periode ini, Bank Indonesia bersama perbankan menyediakan layanan di 4.170 titik penukaran di seluruh Indonesia,” ujar Muhamad Nur.

Masyarakat dapat menukarkan uang melalui layanan Kas Keliling BI atau di perbankan sesuai jadwal yang tertera di aplikasi PINTAR. Penukaran dilakukan dalam bentuk paket senilai Rp4,3 juta yang terdiri dari pecahan Rp50.000 hingga Rp1.000. Selain itu, layanan penukaran terpadu juga diselenggarakan di 310 titik di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat mulai 17 hingga 27 Maret 2025.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2025, BI Jawa Barat telah menyiapkan uang Rupiah sebesar Rp14,5 triliun, meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penyediaan uang tunai ini tetap mempertimbangkan perkembangan transaksi non-tunai, yang kini semakin banyak digunakan oleh masyarakat. Sebagai alternatif, penukaran uang juga bisa dilakukan secara non-tunai menggunakan QRIS atau kartu debit melalui mesin Electronic Data Capture (EDC) di layanan perbankan.

BACA JUGA:  Penuh Duka, Warga Palestina di Gaza Rayakan Idulfitri

Muhamad Nur juga mengapresiasi dukungan perbankan dalam pelaksanaan program SERAMBI, yang memungkinkan distribusi uang berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah diwujudkan dengan mengenali keasliannya melalui metode 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang, serta merawatnya dengan prinsip 5J: Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi. Bangga Rupiah berarti memahami bahwa Rupiah bukan hanya alat pembayaran resmi, tetapi juga simbol kedaulatan bangsa. Sementara itu, Paham Rupiah tercermin dalam perilaku bijak dalam berbelanja, mendukung produk dalam negeri, serta menabung dan berinvestasi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (M1)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.