METRUM
Jelajah Komunitas

Rapat Terbatas Pegiat Anti Stunting di Indonesia

KOTA BANDUNG (METRUM) – Stakeholder grass root pegiat anti stunting Indonesia mengadakan rapat terbatas pada Rabu (8/2/2023) di Gedung BJB Prioritas, Jl. Teuku Umar No.14, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Acara yang digagas dan diinisiasi FK-RASI (Forum Komunikasi Realisasi Anti Stunting Indonesia) ini dihadiri berbagai kalangan, mulai dari akademisi, beragam komunitas, para pengusaha, perwakilan PKK, para relawan, DKM masjid, distributor, para produsen, UMKM hingga kelompok-kelompok marjinal yang diwakili oleh para pegiatnya.

Para stake holder Anti Stunting ini semua sepakat untuk proaktif dalam merealisasikan Pengentasan Stunting di Indonesia dan sekaligus mendorong warga menjadi pengusaha pemula yang mendukung pengentasan stunting di Indonesia.

Rapat terbatas ini telah mencapai beberapa kesepakatan bersama dan menelurkan program-program realisasi nyata pengentasan anti stunting di beberapa tempat, terutama di kelurahan seputar Kota Bandung dan Cimahi sebagai pilot project.

Presiden sekaligus Founder FK-RASI, Ify Afiat Soelaeman menyatakan beberapa program nyata hasil rapat terbatas ini sudah berjalan dan semakin dirapihkan sistemnya sehingga mudah untuk diterapkan, dicopy-paste di daerah-daerah lainnya dengan cepat.

Program seperti SAS (Saung Anti Stunting), dimana Perempuan Kepala Keluarga (PEKA) didorong untuk bisa berjualan SMART FOOD di rumah masing-masing menjadi salah-satu unggulan program FK-RASI.

Program lainnya PAMAS (Pasar Murah Anti Stunting) akan menjadi program multi event dan multi dimensi yang melibatkan elemen masyarakat di kelurahan-kelurahan berkolaborasi dengan para produsen, komunitas budaya lokal dan relawan kemanusiaan membuat kantung-kantung pergerakan anti stunting yang dinamis di pelosok-pelosok negeri.

“Dari sini selain peningkatan taraf ekonomis keluarga pra-sejahtera, program edukasi dan literasi anti stunting juga akan bisa dilakukan dengan lugas dan lebih tepat sasaran,” ujar Ify.

(Foto: Dok. Irwan).*

Menurut Kang Ify yang sudah berkeliling ke mancanegara berkiprah di dunia engineering, program FK-RASI berikutnya yaitu DASHAT atau Dapur Sehat Anti Stunting merupakan hal yang sudah terpetakan dan dibuatkan sistemnya sehingga kunci pergerakan pemberian nutrisi pada anak-anak stunting lebih mudah dan tepat sasaran.

Semua program dan pergerakan ini terselenggara berkat kerja keras para stake holder grass roots yang bersemangat untuk mengentaskan secara tuntas anti stunting di Indonesia.

Hadir pula dalam pertemuan, Kang Irwan Berkah Wakaf sebagai co-founder FK-RASI yang turut menitipkan agar kedepannya pergerakan ini mampu memberi warna dan siap menjadi mitra pemerintah menuju Indonesia Gemilang. (M1/IBW)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.

%d blogger menyukai ini: