Rayakan 8 Tahun, Teras Cihampelas Hidupkan Budaya Lewat Festival Tradisi Sunda
KOTA BANDUNG (METRUM) – Dalam rangka ulang tahun ke-8, Teras Cihampelas menegaskan eksistensinya sebagai ruang ekspresi budaya dan ekonomi kreatif di Kota Bandung.
Dalam gelaran Festival Tradisi Sunda yang mengusung tagline “Ngamumule Rasa, Ngajaga Tradisi Warisan Rasa & Tradisi Sunda Anu Utama”, kawasan Teras Cihampelas hidup dengan berbagai pertunjukan seni, sajian kuliner khas Sunda dari pedagang binaan, hingga produk-produk unggulan dari pelaku UMKM.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat karakter dan meningkatkan daya saing kota.
“Makna ‘ngamumule’ bukan sekadar menjaga, tapi juga merawat dan menghidupkan kembali budaya dengan penuh cinta dan tanggung jawab,” ungkap Erwin pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Ia menyebut Teras Cihampelas sebagai contoh nyata dari inovasi ruang publik di Kota Bandung.
“Skywalk ini lebih dari sekadar jalur pedestrian, melainkan etalase bagi kekayaan kreativitas warga. Di tempat ini, pelestarian budaya dan pemberdayaan pelaku usaha lokal bisa berjalan beriringan,” tambahnya.
Erwin juga menyatakan bahwa Pemkot Bandung sedang meninjau sejumlah rencana revitalisasi kawasan tersebut, termasuk pembangunan taman tematik, konektivitas dengan pusat perbelanjaan Ciwalk, serta pengembangan Teras Cihampelas sebagai sentra kuliner dan UMKM Center untuk wilayah Kecamatan Coblong.
“Kami ingin para pedagang di sini tidak hanya dilatih secara tradisional, tetapi juga dibekali kemampuan digital marketing, literasi keuangan, serta inovasi produk agar bisa menembus pasar global,” tegasnya.
Sejalan dengan itu, Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, Tatang Muhtar, menyampaikan bahwa pelestarian budaya dan penguatan ekonomi kerakyatan harus berjalan beriringan.
“Festival ini menjadi bukti sinergi keduanya,” ujarnya.
Anggota Komisi II DPRD Kota Bandung, Siti Marfuah, menilai bahwa acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas budaya kota.
“Kita tidak sekadar mengenang, tapi turut menghidupkan kembali nilai-nilai luhur budaya Sunda,” kata Siti.
Ketua Koperasi Sarebu Saratus, Edo, menjelaskan bahwa festival ini juga merupakan bagian dari upaya kebangkitan Teras Cihampelas. Koperasi menargetkan penambahan hingga 300 anggota baru hingga akhir tahun 2025. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai seperti kesabaran, kejujuran, dan tawakal, serta pentingnya kolaborasi dengan komunitas, akademisi, dan sektor swasta seperti Ciwalk.
Dengan semangat gotong royong dan pendekatan Pentahelix, Pemerintah Kota Bandung berharap Teras Cihampelas terus berkembang sebagai ikon budaya sekaligus destinasi wisata kreatif unggulan kota. (M1)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.